CIREBON, SC- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menandatangi memorandum of understanding (MoU) dengan Pemerintah Kota Cirebon, Jumat (25/10/2019).
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg menjelaskan, MoU ini langkah untuk mensinergiskan serta mengembangkan perguruan tinggi, baik yang dalam naungan Kementerian Riset, Teknologi, dan Badan Riset Inovasi Nasional maupun Kementeri Agama Republik Indonesia dengan Pemerintah Kota Cirebon.
“Ini merupakan tanggung jawab kita sebagai anak bangsa dalam merespons perkembangan zaman yang juga bagaimana kita dapat berkontribusi memberi solusi terkait masalah-masalah yang terjadi di negara kita ini,” kata Sumanta.
Pasalnya, menurut dia, perguruan tinggi bukan hanya merespons masalah yang sudah lalu, tapi juga persoalan saat ini dan yang akan dihadapi di masa yang akan datang. Untuk itu, kata Sumanta, hal ini merupakan tanggungjawab kita bersama.
“Dari segi tanggung jawab kita juga harus berkontribusi terhadap masalah-masalah yang ada. Tadi juga sudah dibicarakan terkait masalah anak jalanan dan radikalisme yang saat ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Tinggal porsi mana yang menjadi porsi Pemkot, mana porsi perguruan tinggi dan mana porsi pihak kepolisian sehingga kita dapat bersinergi bersama untuk bisa menanggulangi masalah-masalah tadi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Eti Herawati mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi jalainan kerjasama ini. Bahkan, melalui momentum ini pihaknya berharap dapat memberi kontribusi terhadap perubahan ke arah yang lebih baik di Kota Cirebon.
“Tentunya kami Pemerintah Kota Cirebon mengapresiasi dan mendukung kegiatan ini. Ada satu hal yang tidak bisa kita pisahkan bahwa perlu adanya satu kesatuan. Karena kalau kita selalu bersama-sama maka akan bisa melakukan kegiatan yang besar dan lebih besar lagi,” pungkasnya. (Arif)