BUPATI Cirebon, H Imron Rosyadi resmi mengukuhkan terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Cirebon, di Hotel Santika Kota Cirebon pada Jumat malam (25/10/2019).
Pengukuhan ditandai dengan pemakaian rompi oleh Bupati secara simbolis kepada dua orang peserta FPRB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh 80 perserta yang terdiri dari perwakilan OPD, Akademisi, Organisasi Sosial Masyarakat, Lembaga Usaha dan Media.
Dikatakab Bupati Imron, dalam upaya mitigasi bencana, diperlukan kerjasama dan langkah konkrit dari seluruh pihak sebagai upaya memberikan perlindungan kepada masyarakat dari ancaman dan dampak bencana yang mungkin akan terjadi di Kabupaten Cirebon. “Saya berpesan kepada BPBD dan SKPD terkait untuk menjalin kerjasama dan bersinergi dengan pengurus FPRB dalam melaksanakan kegiatan manajemen penanggulangan bencana,” pintanya.
Dalam kata sambutannya, Bupati mengapresiasi pembentukan FPRB di Kabupaten Cirebon. Bupati juga menyampaikan terimakasih kepada Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Deputi Bidang Pencegahan Dan Kesiapsiagaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah memfasilitasi terbentuknya FPRB Kabupaten Cirebon masa bakti 2019-2024.
Menurut Imron, FPRB merupakan mitra bagi Pemkab Cirebon dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana. Kabupaten Cirebon, kata Imron, termasuk daerah yang rawan bencana dengan indeks resiko kategori tinggi. “Saya berharap, setelah dikukuhkan FPRB bukan sebatas seremonial saja. Melainkan harus memulai dengan rencana aksi dan bekerja untuk mengurangi resiko bencana. Sebagai bentuk kesiapsiagaan kita dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” ujar Bupati.
Dikatakan Bupati, setelah dikukuhkan, FPRB diharapkan bisa memberi masukan atau rekomendasi kepada Pemkab Cirebon untuk mengenal model-model risiko bencana pada pra bencana, saat terjadi bencana dan pasca bencana. Menurut Bupati, mitigasi bencana memang sangat penting dilakukan oleh Pemkab melalui leading sektornya yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon.
Dengan dibantu FPRB melalui kegiatan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan dan kesiapsiagaan menghadapi bencana. “Pelatihan-pelatihan dan simulasi evakuasi mandiri bencana, semua itu perlu adanya kerjasama yang baik antara Pemkab Cirebon dengan FPRB,” kata Imron. (Islah)