GEMPOL, SC- Musim kemarau panjang tahun 2019 ini melanda sebagian besar warga Kabupaten Cirebon, tak terkecuali desa-desa yang menjadi mitra PT Indocement pabrik Palimanan. Akibat tidak adanya hujan dalam jangka waktu yang panjang, sumber air warga mengalami kekeringan. Sehingga berdampak pada kurangnya pasokan air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Melihat kondisi itu, Indocement kembali menyalurkan bantuan air bersih untuk warga yang kesulitan air bersih di desa-desa yang menjadi mitra PT. Hal itu rutin dilakukan Indocement setiap tahun. Di Kompleks pabrik Palimanan, Cirebon, Indocement menyalurkan air bersih untuk masyarakat yang tinggal di Blok Karang Anyar Desa Cikeusal, Blok Kedung Kijing Desa Palimanan Barat serta Blok Lebak dan Kebon Gedang di Desa Ciwaringin. Pengiriman air telah dilakukan sejak Agustus 2019 sampai sekarang dengan total mencapai 240.000 liter.
Kegiatan serupa juga dilakukan Indocement pabrik Citeureup, Bogor. Di komplek tersebut bantuan air bersih sudah dimulai sejak bulan yang sama, dimana masyarakat desa mitra mendapatkan pasokan air bersih sebanyak 4 kali dalam satu minggu. Total volume distribusi air perminggu mencapai 20.000 liter. Sampai dengan hari ini (kemarin) Indocement sudah mendistribusikan air sebanyak kurang lebih 1.090.000 liter.
Sementara di Komplek pabrik Tarjun, Kotabaru, Indocement bantuan air bersih baru disalurkan pada akhir September untuk masyarakat setiap harinya. Total bantuan air bersih di Tarjun sudah mencapai 544.000 liter dan akan terus bertambah menyusul prediksi BMKG Provinsi Kalimantan Selatan yang memperkirakan hujan baru akan mengguyur wilayah Kalsel pada bulan November.
CSR Manajer Indocement, Sahat Panggabean, Kamis (31/10) menjelaskan, daerah lain yang menerima bantuan air bersih dari Indocement adalah beberapa desa di Pati, Jawa Tengah yaitu Desa Tambakromo, Tambahagung, Tambaharjo, Keben, Larangan, Jatiroto, Sinomwidodo, Mangunrekso Slungkep, Sumbersari, Plumbungan, Larangan, Angkatan Lor, Maitan, Tambahmulyo danKarangwono. Bantuan air bersih yang disalurkan hingga akhir Oktober ini telah diterima penduduk desa dengan volume mencapai 400.000 liter.
“Total bantuan air bersih untuk masyarakat desa mitra indocement yang mencapai 2,2 juta liter air bersih per akhir Oktober ini merupakan langkah nyata indocement dalam membantu meringankan beban masyarakat yang kesulitan air bersih karena musim kering yang berkepanjangan di Indonesia. Sumber air bersih yang disalurkan didapat dari mata air yang masih mengalir di area tambang indocement dan sekitar, disamping sumber-sumber dari luar lainnya,” ungkapnya. (Islah)