Bupati: Kalau Ada yang Menawarkan, Laporkan Langsung ke Polisi
SUMBER, SC- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) membuka pendaftaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada November 2019 ini. Kabupaten Cirebon mendapat jatah formasi dari Kemenpan RB sebanyak 176 formasi. Hal itu sesuai keputusan Menpan RB nomor 482 tahun 2019 tanggal 27 September 2019, tentang penetapan kebutuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Cirebon tahun anggaran 2019.
Begitupun penetapan formasinya, sudah berdasarkan peraturan Menpan RB nomor 23 tahun 2019 tentang kriteria penetapan kebutuhan PNS. Terkait hal itu, Bupati Cirebon, Imron Rosyadi mengingatkan masyarakat yang ikut mendaftar CPNS agar tidak mempercayai adanya tawaran dari calo-calo yang mengaku bisa meluluskan tes CPNS.
“Kalau ada tawaran bahwa bisa memasukkan ke PNS, itu bohong. Karena semua pakai sistem, pakai tes. Yang lulus ya lulus, tidak ada orang yang bisa meluluskan,” tegas Imron.
Jika memang dikemudian hari ditemukan ada calo, Imron meminta masyarakat untuk melaporkan langsung ke Polisi. “Ya kalau memang benar (ada calo yang menawarkan) ya dilaporkan ke Polisi. Calo-caloan itu tidak ada. Dan tesnya juga langsung oleh pusat,” kata Imron.
Bupati mengimbau masyarakat yang mendaftar CPNS agar mengikuti sistem yang telah ditentukan. “Ikutilah sistem, karena tidak ada pakai calo-calo untuk bisa meluluskan, tidak ada itu,” tandas Bupati.
Untuk itu, bagi masyarakat yang kurang faham teknis pendaftarannya, kata Bupati, maka lebih baik datang langsung ke kantor BKPSDM Kabupaten Cirebon untuk menanyakan teknis pendaftaran dan penerimaan PNS di Kabupaten Cirebon. Setelah itu, berusaha untuk bisa lulus tes dengan cara banyak belajar dan berdoa.
Pasalnya, seleksi CPNS juga menyangkut nasib seseorang, yang tidak lulus belum tentu karena dia bodoh. “Ini kan (soal) nasib. Jadi yang tidak lulus pun belum tentu bodoh. Bisa saja dia pintar tapi nasibnya yang belum ada,” ungkap Imron. (Islah)