Diakui Rudy, Adapaun persoalan itu, Cirebon termasuk banyaknya anggota JAD yang ditangkap serta banyak penemuan barang bukti. “Di Cirebon banyak yang ditangkap, kita melakukan penangkapan di Cirebon,” katanya.
Sementara itu, diakui Kapolres Cirebon Kota (Ciko) Ajun Komisaris Besar Polisi Rolan Ronaldy mengatakan, proses penggerebekan teroris akan terus dibackup dan sedang dilakukan penggeledahan di daerah Bungko.
“Saat ini sedang berproses informasi yang saya terima, kita backup dari tim densus, saat ini sedang melakukan penggeledahan di Bungko di Kapetakan,” katanya.
Roland pun menyampaikan, pihaknya bersama tim masih menunggu informasi selanjutnya, dan Ia pun membenarkan bakal ada penggeledahan di tempat lain.
“Setelah itu kami masih menunggu informasi lagi, apakah mau lakukan penggeledahan ditempat yang lain, sampai sekarang saya belum dapat info, tapi sudah ada tim saya yang sudah backup,” tuturnya.
Saat ditanya, ada hubungan atau tidak penggerebekan teroris di wilayah Kalijaga dengan jaringan JAD di Medan yang menyebabkan bom bunuh diri, Kapolres Cikopun membenarkan masih ada keterkaitan dengan jaringan JAD.
“Untuk sampai dengan ke Medan kami belum dapat konfirmasi, tetapi kami dapat info, bahwa yang ditangkap saat ini masih terkait dengan jaringan JAD,” katanya. (M Surya)