Kamis, Desember 18, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Jadi Narasumber FGD Bu Nyai Jawa Barat, Rektor IAIN Cirebon: Pesantren Harus Bisa Merespons Era Industri 4.0

Admin by Admin
Minggu, 24 November 2019
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A
Jadi Narasumber FGD Bu Nyai Jawa Barat, Rektor IAIN Cirebon: Pesantren Harus Bisa Merespons Era Industri 4.0

REKTOR IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg menjadi narasumber acara FGD Silaturahim Daerah Bu Nyai Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Buntet, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Minggu (24/11/2019). (Foto: Istimewa)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

CIREBON, SC- Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg menjadi salahsatu narasumber dalam acara Focused Group Discussion (FGD) Silaturahim Daerah Bu Nyai Provinsi Jawa Barat yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Buntet, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Ahad (24/11/2019).

Sumanta menjelaskan, dalam kegiatan yang bertema “Tantangan dan Peluang Pendidikan Pesantren dan Urgensinya dalam UU Pesantren No.18 Tahun 2019” ini, pihaknya membawakan materi terkait meneguhkan Bu Nyai dalam mewujudkan keadilan dan perdamaian di Jawa Barat. Pasalnya, kata dia, dua hal itulah yang menjadi fokus kajian dalam acara tersebut.

“Keadilan tentu saja dalam makna yang luas. Seperti keadilan sosial, keadilan ekonomi, keadilan pendidikan, dan seterusnya yang itu menjadi perhatian atau consern dari Bu Nyai. Sehingga bagaimana di Jawa Barat ini tercipta keadilan dari bidang itu. Tentu saja hal ini dalam peran yang dimainkan oleh Bu Nyai yang terdiri dari istri-istri kyai pengasuh pesantren yang berkecimpung dalam bidang pendidikan,” kata Sumanta.

Kemudian, lanjut dia, yang kedua adalah perdamaian. Menurut Sumanta, kegiatan ini juga menjadi salahsatu langkah yang dilakukan Bu Nyai untuk melakukan rekonsiliasi pasca pemilihan presiden dan wakil presiden serta pemilihan legislatif yang baru dilaksanakan beberapa bulan lalu. Pasalnya, akibat pesta demokrasi tersebut banyak menimbulkan gesekan di masyarakat sehingga perdamaian agak terganggu. Untuk itu, kegiatan ini adalah salahsatu upaya untuk mengharmoniskan kembali hubungan silaturahim sosial di masysrakat.

“Jadi di sini Bu Nyai dapat memainkan peran untuk memberikan kontribusi dalam hal keadilan dan perdamaian tersebut,” ujarnya.

Selain itu, Sumanta mengungkapkan, di era industri 4.0 ini pesantren harus memberikan terobosan yang dapat menarik kaum milenial namun tidak meninggalkan nilai-nilai dasarnya. Karena saat ini dunia telah berubah, sehingga pesantren tidak bisa stagnan dan harus bisa merespons perubahan tersebut.

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025

“Jadi ada dua hal yang saya lihat di pesantren ini. Pada satu sisi pendidikan pesantren harus meneguhkan dan mempertahankan nilai-nilai dasar. Seperti kemandirian, keikhlasan, kebersamaan, tawadu dan seterusnya. Itu adalah nilai dasar yang harus dipertahankan oleh pesantren. Di sisi lain zaman mengalami perubahan, sehingga pesantren tidak bisa stagnan dan harus direspon,” paparnya.

Untuk itu, era 4.0 ini harus direspon oleh para santri dan kalangan pesantren dengan menciptakan terobosan yang bisa mewarnai dan menjawab tantangan tersebut. Hal ini tentu saja dapat dilakukan dengan berbagai upaya, kinerja, dan inovasi dalam bidang pendidikan, strategi, dan pembelajaran kepada para santri.

Kemudian, Sumanta menambahkan, terkait manajemen pesantren. Hal itu salahsatunya dapat dilihat dari sistem pendaftaran di pesantren yang sudah menggunakan sistem online. Itu artinya pesantren bisa merespons dan bisa mengikuti perkembangan zaman.

“Jadi dua hal itu yang saya lihat sebagai pilar pesantren untuk bisa meneguhkan kembali nilai-nilai pesantren, sehingga tidak mengalami distruksi. Selain itu, pesantren juga harus bisa membedakan kurikulum. Yaitu mana kurikulum yang harus mengalami pembaharuan atau melajukan inovasi dan mana kurikulum yang harus dipertahankan untuk menjaga nilai-nilai dasar tadi,” pungkasnya. (Arif)

Admin

Admin

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat
Cirebon

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

by Baim
Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP
Cirebon

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015
Cirebon

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.