KOTA CIREBON, SC- Syarif Hidayatulloh atau Sunan Gunung Jati dan Kesultanan Cirebon dengan tiga legacy keratonnya, Kacirebonan, Kanoman, dan Kasepuhan, adalah hal yang tidak dapat dipisahkan.
Anggota DPR RI, Netty Prasetiyani MSi, melakukan kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Cirebon pada Minggu (24/11). “Cirebon sangat tepat sebagai tempat dilakukannya kegiatan ini. Bukan saja karena Cirebon dapil saya, tapi juga mengingat Cirebon adalah kota dengan ruh Bhineka Tunggal Ika yang kuat,” ujar Netty.
Diungkapkannya, Cirebon berasal dari kata Caruban yang berarti campuran, bersatupadu. Istilah ini dilekatkan pada Desa Tegal Alang-Alang yang menjadi tempat pertemuan berbagai suku bangsa sejak tahun 1400-an. Suku Jawa, Sunda, Tionghoa dan Arab datang dan kemudian berbaur di Cirebon untuk bertani, berdagang atau menjadi nelayan.
Adalah Sunan Gunung Jati, sebagai penguasa Cirebon, pada 2 April 1482 mengumumkan Cirebon mmenolak membayar upeti pada Prabu Siliwangi, Raja Pakuan Pajajaran. Penolakan Prabu Siliwangi untuk memeluk Islam menjadi alasan utama Cirebon memilih memerdekakan diri. Peristiwa itu kemudian diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Cirebon, yang juga memiliki kisah heroik dalam mewujudkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Dengan demikian, Cirebon adalah tempat yang tepat dibumikannya spirit nilai 4 pilar kebangsaan sejak dulu hingga sekarang. Menurut Netty, semangat persatuan, keberagaman dan toleransi yang membudaya di masyarakat Cirebon harus terus diperkuat. Jiwa pembebasan dari kezaliman, pantang menyerah dan pembelaan kepada negara, yang telah menjadi ruh masyarakat Cirebon harus terus dipupuk, antara lain dengan kegiatan sosialisasi pilar kebangsaan,” papar Netty.
Dalam kesempatan sosialisasi yang dihadiri oleh pengurus PKS se-kota Cirebon, Netty mengingatkan agar PKS Kota Cirebon tetap berpijak pada nilai luhur dan budaya masyarakat Cirebon yang teguh pada agama. Tak kenal lelah dalam berjuang dan tetap cinta pada sesama, tak peduli apa suku dan agamanya. “Ini adalah pesan Sunan Gunung Jati, ing sun titip tajug lan fakir miskin,” tandasnya
Oleh sebab itu, bersama sosialiasi empat pilar kebangsaan ini, Netty berharap agar PKS Kota Cirebon senantiasa membuka cakrawala berpikir, meluaskan pergaulan, meningkatkan kapasitas diri, dan tetap dekat serta melayani masyarakat.
“Sebagai salahsatu pemangku kepentingan di Kota Cirebon, PKS harus membuktikan dengan kerja nyata untuk Indonesia lebih baik,” pinta Netty. (Rls/SC)