BEBER, SC- Sebuah truk pengangkut tanah galian c menabrak 8 warung kawasan Gronggong di pinggir Jalan Raya Kuningan-Cirebon, tepatnya diwilayah Desa Patapan, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Jumat siang (22/11) sekitar pukul 13.00 WIB. Kecelakaan itu terjadi diduga akibat rem blong saat truk melintasi jalanan menurun.
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebutkan, kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa karena kondisi warung sedang tutup. Peristiwa bermula saat truk fuso Mitsubishi nopol B 9987 UEI yang dikemudikan oleh Adri (52) warga Desa Cipinang, Kecamatan Beber, melaju dari arah Kuningan menuju Kota Cirebon dengan kecepatan sedang.
Setibanya di lokasi kejadian, di jalur yang menurun sepanjang sekira 100 meter, rem truk tersebut tidak berfungsi. Akibatnya, truk menabrak sejumlah warung penjual kelapa yang berada di seberang salah satu rumah makan di kawasan tersebut.
Menurut warga setempat di lokasi kejadian, Nia (56), akibat kejadian tersebut warung yang berada di tepi sepanjang Jalan Raya Kuningan-Cirebon mengalami rusak parah. Puing-puing bangunan berserekan hingga ke badan jalan. Sedangkan truk tersebut, mengalami kerusakan di bagian depan, kaca depan pecah, bumper patah dan atap atas truk penyok.
“Saya tidak tahu jelas, tapi saat itu saya kaget. Saya kira ada apa, bunyi keras apa. Setelah saya lihat, ternyata truk sudah nabrak warung,” ujar Nia.
Menurut Nia, peristiwa itu terjadi sekira pukul 13.00 WIB. Salah satu pemilik warung yang masih keluarga dia, masih syok karena saat kejadian ada di lokasi kecelakaan.
Kapolres Cirebon AKBP Suhermanto melalui Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Cirebon, Iptu Endang Kusnandar, mengatakan, dari hasil pemeriksaan saksi diketahui kronologis kejadian bermula ketika truk melaju dari arah Kuningan menuju Cirebon. Setibanya di lokasi kejadian, diduga rem tidak berfungsi dengan baik sehingga oleng ke kiri kemudian menabrak beberapa warung yang berada di pinggir jalan sebelah kiri.
“Penyebabnya diduga rem blong. Tidak ada korban luka atau meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Hanya kerugian material saja, ditaksir sekitar Rp10 juta,” kata Endang.
Saat ini truk diamankan di Mapolsek Beber untuk dijadikan sebagai barang bukti lakalantas. (Islah)