Kamis, Desember 18, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Nasib Guru Honorer Digantung, Pemerintah Peduli Gak Sih?

Admin by Admin
Jumat, 29 November 2019
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Pemkab Tidak Butuh Guru Honorer

Ilustrasi: Internet

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Dewan Masih Menunggu Perbup, Anggaran Honor Ditanggung Pemda Tak Masuk APBD 2020

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Rasida Edi Priatna : Tolong guru itu dimanusiakan, masa satu bulan honornya cuma Rp300 ribu. Tolong dibantu dari APBD, apa sih sulitnya.

SUMBER, SC – Nasib ribuan guru honorer di Kabupaten Cirebon masih digantung. Pasalnya, Pemkab Cirebon masih menelantarkan guru honorer dan belum menganggarkan peningkatan kesejahteraan mereka pada APBD 2020.

Hal itu dibenarkan Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Rasida Edi Priatna, Rabu (27/11/2019). Menurutnya, anggaran APBD 2020 belum memasukkan anggaran bagi peningkatan kesejahteraan guru honorer.

Padahal ketentuan itu sudah di-Perda-kan sekira dua bulan yang lalu. “Kita sudah Perda-kan, guru honorer, di sana pada pasal 475 kalau enggak salah, disebutkan guru pengganti honornya ditanggung oleh pemda. Itu sesuai perundang-undangan dan diatur keputusan Bupati,” kata Rasida.

Namun, kata Rasida, sampai saat ini Perbup yang kabarnya sedang digarap pihak eksekutif dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon, tak kunjung rampung. “Kami sedang nunggu dari Perbup-nya nih. Perbupnya itu yang garap adalah disdik dan eksekutif,” terang Rasida.

Menurut Rasida, saat ini pihaknya juga terus mengejar dan meminta Perbup segera diselesaikan. Agar anggaran untuk guru honorer bisa dimasukkan dalam anggaran perubahan tahun 2020. “Anggaran, disana enggak tercover. Nanti diupayakan dalam perubahan, karena pada anggaran murni sudah tidak bisa,” tuturnya.

Rasida mengaku merasa prihatin dengan nasib guru honorer. Untuk itu, pihaknya akan terus berupaya merealisasikan janji peningkatan kesejahteraan mereka. “Tolong guru itu dimanusiakan, masa satu bulan honornya cuma Rp300 ribu. Tolong dibantu dari APBD, apa sih sulitnya,” tukasnya.

Untuk guru honorer SMP, dewan mengusulkan honornya Rp 25 ribu per jam. Sedangkan untuk guru honorer SD, honornya sesuai tahapan. Guru yang sudah mengajar satu sampai lima tahun ada perbedaan honor dengan guru yang sudah enam tahun sampai sepuluh tahun.

Diberitakan sebelumnya, formasi guru pada rekrutmen CPNS tahun 2019 di Kabupaten Cirebon tidak diberi ruang. Padahal, keberadaan guru PNS dan non PNS di Kabupaten Cirebon tidak seimbang. Nasib guru honorer di Kabupaten Cirebon masih terus digantung.

Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, H Edin Suhaedin, mengatakan, banyak tugas-tugas guru PNS yang kerap ditanggung oleh non PNS. Sedangkan kesejahteraan guru non PNS sendiri belum diperhatikan.

“Ketika ada pembukaan pendaftaran CPNS, kuota untuk guru masih belum jelas. Bahkan tahun ini tidak ada kuota. Begitu juga nasib honorer yang kini telah berusia di atas 35 tahun,” ujar Edin, Selasa (19/11/2019).

Menurut Edin, banyak honorer yang menanyakan ke PGRI perihal regulasi yang menutup nasib mereka. Jalur lain yang dibuka pemerintah membuka melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), hasilnya masih disanksikan. “Mereka yang sudah lulus belum ada kabar, kapan mulai pemberkasan. Nasibnya masih terkatung-katung,” kata Edin.

Untuk itu, kata Edin, PGRI meminta kepada Pemkab Cirebon agar honorer yang tidak tercover di P3K atau CPNS, agar dianggarkan kesejahteraan yang layak. “Honorer di Kabupaten Cirebon saat ini masih ada yang menerima gaji Rp100 ribu per bulan. Paling besarnya ada dikisaran Rp500 ribu,” paparnya. 

Begitupun dengan Perda  Penyelenggaraan Pendidikan yang menjadi cantolan atau payung hukum untuk peningkatan kesejahteraan honorer, kata Edin, masih belum jelas. “Itu juga (kabarnya) masih belum jelas,” ucapnya.

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025

Oleh karenanya, lanjut Edin, pihaknya menagih komitmen eksekutif dan legislatif berkaitan dengan kesejahteraan honorer di Kabupaten Cirebon. Karena sampai saat ini nasib honorer belum memiliki kepastian.

Padahal, guru honorer sudah memberikan kontribusi luar biasa, namun perhatian kepada mereka masih belum setimpal. “Sudah banyak guru honorer yang mengeluh. Sebagai orang tua guru, saya tidak bisa tinggal diam. Kita akan terus sampaikan aspirasi itu,” ungkapnya. (Islah/SC)

Admin

Admin

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat
Cirebon

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

by Baim
Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP
Cirebon

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015
Cirebon

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.