Ketua Umum Himasos, Riyo Maheso Jenar mengatakan, seminar ini menghadirkan akademisi Islam, Dr KH Husein Muhammad dan Muhammad Abdullah Syukri MA. Menurut dia penguatan peran generasi muda ini sudah menjadi sebuah kebutuhan. Untuk itu, melalui kegiatan ini Himasos sebagai wadah generasi muda intelektual pun mengambil peran melalui pendidikan keislaman.
“Seminar ini diselenggarakan bidang keagamaan karena melihat situasi kondisi di Indonesia khususnya di Cirebon mencoba membangun pola pikir mahasiswa generasi muda ke depannya agar bisa berkarakter kebangsaan sesuai dengan pendidikan Islam,” ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Sementara itu, KH Husein Muhammad dalam pemaparannya menegaskan pentingnya mengarusutamakan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda. Hal itu, juga perlu dilakukan melalui jalur pendidikan keislaman yang moderat.
“Islam doktrin akan menimbulkan permusuhan jika yang disampaikan hanya satu kebenaran dalam dirinya tanpa mengabaikan kebenaran yang lain,” ujar dia.
Menurut Hesein, sebagai perguruan tinggi keislaman selain mengedepankan kompetensi, juga harus didasarkan pada pemahaman keislaman yang humanis. Bahkan kampus juga dituntut untuk merancang kurikulum pendidikan yang sesuai kondisi zaman. (Arif)