CIREBON, SC- Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) Resmi mempunyai gedung perkuliahan baru untuk Fakultas Keguguran Ilmu dan Pendidikan (FKIP) di Kampus II UGJ. Gedung di Jl Perjuangan tersebut diresmikan penggunaannya, Jumat (6/12).
Peresmian gedung tersebut dilakukan langsung oleh Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati (YPSGJ), Dadang Sukandar Kasidin. Sebelumnya, secara simbolis dilakukan penyerahan gedung baru itu dari Yetty Sutewo selaku kontraktor kepada Ketua YPSGJ Dadang Sukandar Kasidin.
Prosesi serah terima dilanjutkan dengan simbolis penyerahan untuk penggunaan dari YPSGJ kepada Rektor UGJ, DR Mukarto Siswoyo MSi, dilanjutkan kepada Dekan FKIP Prof Dr Abdul Rozak MPd. Dadang mengungkapkan, pembangunan gedung dilakukan YPSGJ secara swakelola. Pendanaannya juga tidak lewat skema pinjaman ataupun dari investor.
Selain efisiensi Gedung FKIP, YPSGJ juga berhasil mengefisiensi pembangunan kampus 1 dari sebelumnya Rp12,8 miliar menjadi Rp8,6 miliar, Kantor YPSGJ dari Rp1,2 miliar menjadi Rp800 juta. Gedung Kampus IV dari Rp24,8 miliar menjadi Rp19 miliar.
Kemudian penghentian pinjaman kepada bank yang tidak digunakan tapi Fakultas Kedokteran harus membayar cicilan sebanyak Rp3 miliar. Begitu juga pembangunan auditorium dari Rp9,8 miliar menjadi Rp7,3 miliar.
“Ini dilakukan semata-mata pemanfaatan lebih optimal, semua dana pembangunan dari mahasiswa, tapi pengurus sudah melalukan pembangunan,” tuturnya.
Uang pembangunan mahasiswa besarannya hanya Rp3 juta dan bisa dicicil selama satu tahun. Rektor UGJ, Dr H Mukarto Siswoyo MSi menambahkan, pembangunan Gedung FKIP karena selama ini mahasiswa kekurangan ruang perkuliahan.
“Saya sampaikan ke yayasan untuk pembangunan gedung FKIP dan langsung direspon oleh yayasan,” tuturnya.
Mukarto menjelaskan, gedung Kampus II UGJ itu merupakan kebutuhan atas sarana dan prasarana kegiatan kampus. Keberadaanya akan meningkatkan kualitas pembelajaran di kampus. Gedung baru ini merupakan salahsatu bentuk kepedulian Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati agar proses belajar mengajar di kampus lebih efektif.
“Saya berharap, FKIP terus berjaya dan menjadi lebih baik untuk kemajuan UGJ. Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati. Saya ucapkan terima kasih kepada yayasan yang cepat tanggap atas kebutuhan kampus,” jelasnya.
Sementara itu, Walikota Cirebon, Nashrudin Azis, yang hadir pada peresmian tersebut mengutarakan, gedung Kampus II UGJ merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam proses belajar mengajar. Kenyamanan dalam proses belajar merupakan salahsatu pendukung prestasi yang ditorehkan mahasiswa.
“Saya ucapkan terima kasih kepada UGJ yang telah banyak memberikan kontribusi bagi pembangunan Kota Cirebon,” tandasnya. (M Surya)