PENYERAHAN bantuan CPPD dilakukan langsung oleh Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi, Selasa (10/12). Kepada sejumlah awak media, Bupati Imron mengatakan, pemberian bantuan beras bagi desa-desa rawan pangan merupakan upaya Pemkab Cirebon dalam mengentaskan daerah yang rawan pangan.
Bantuan tersebut diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah rawan pangan. “Kita juga akan tekankan untuk masalah ekonominya. Minimalnya dengan ekonomi mereka baik, maka daerah rawan pun akan terkikis dengan sendirinya,” kata Imron.
Dalam kesempatan itu, bupati meminta kepada para dermawan yang ada di Kabupaten Cirebon agar dapat membantu masyarakat miskin yang ada di Kabupaten Cirebon. “Hal semacam ini bisa dicontoh oleh orang yang berlimpah hartanya, yaitu ikut memberi bantuan kepada masyarakat miskin,” sambung bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon, Muhidin menyampaikan, tahun 2019 ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon menyalurkan sebanyak 52,74 ton bantuan beras dari stok CPPD. Bantuan diberikan untuk 2.637 KK di 7 desa di 7 kecamatan yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Program ini sudah dilakukan sejak awal sampai akhir tahun 2019 ini. Ini yang terakhir, untuk tujuh desa yang tersebar di tujuh kecamatan se-Kabupaten Cirebon,” papar Muhidin.
Menurut Muhidin, ketujuh desa itu merupakan sisa desa yang rawan pangan sesuai dengan data penelitian Bappelitbangda tahun 2014. Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan sudah menyalurkan bantuan yang sama untuk 16 desa rawan pangan.
Ketujuh desa yang mendapat bantuan tersebut antara lain Desa Astana Kecamatan Gunungjati sebanyak 5,52 ton untuk 276 KK, Desa/Kecamatan Dukupuntang sebanyak 4,08 ton untuk 204 KK, Desa/Kecamatan Karangsembung sebanyak 4,98 ton untuk 249 KK, Kemlakagede Kecamatan Tengahtani sebanyak 8,96 ton untuk 448 KK, Pabuaran Lor Kecamatan Pabuaran sebanyak 17.02 ton untuk 851 KK, Pakusamben Kecamatan Babakan sebanyak 5,52 ton untuk 276 KK dan Desa/Kecamatan Pangenan sebanyak 6.66 ton untuk 333 KK.
Selain memberikan bantuan secara simbolis, dalam kesempatan itu bupati juga melepas truk pengangkut beras untuk didistribusikan. (Islah)