Ketua DWP Kabupaten Cirebon, Wiwi Rahmat, mengatakan, kontribusi DWP selama ini bisa menjadi bagian dalam membantu pembangunan, baik SDM maupun pembangunan fisik.”Oleh karenanya, dalam momentum peringatan HUT Dharma Wanita Persatuan ke-20 tahun 2019 tingkat Kabupaten Cirebon, kami mengangkat tema ‘Optimalisasi Kinerja Dharma Wanita Perempuan sebagai Mitra Strategis Pemerintah untuk Suksesnya Pembangunan Nasional’,” ujar Wiwi usai kegiatan kegiatan tersebut di Pendopo Bupati, Senin (9/12).
Menurut Wiwi, DWP Kabupaten Cirebon telah gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat sebagai wadah efektif dalam memberikan masukan perihal pembangunan ditingkat bawah. Seperti pada bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Sejauh ini pihaknya masih terus bekerja sesuai kemampuan, terutama pembangunan di tingkat bawah yang meliputi tiga aspek penting di bidang ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Ketua DWP itu berharap, agar ke depan DWP bisa lebih memberikan manfaat bagi semua aspek dengan terus bergerak dalam bentuk kegiatan sosial di masyarakat. “Ke depan kita akan tingkatkan dalam hal berkontribusi bagi daerah. Tentunya sebagai penyalur ide dan gagasan yang terus dilakukan secara berkesinambungan,” tutur istri Sekda Rahmat Sutrisno itu.
Sementara, Pembina DWP Kabupaten Cirebon, Imron menyampaikan, refleski HUT DWP kali ini merupakan ajang dalam instropeksi guna lebih meningkatkan rencana kerja yang terarah. Program kedepannya, kata Imron, tentunya agar bisa lebih memberikan kontribusi dalam pelayanan kepada masyarakat.
“DWP merupakan organisasi kemasyarakatan yang menghimpun istri PNS. DWP sebagai mitra strategis yang perannya sangat baik dalam memberikan support, baik ide maupun gagasan nyata,” ucapnya.
Bupati menginginkan, agar organisasi tersebut dapat berkiprah lebih banyak lagi di tengah masyarakat dan bisa membantu membuat sejumlah program yang telah dicanangkan pemerintah. “Dharma wanita ini kan sebagai kepanjangan tangan pemerintah. Jadi Dharma Wanita bisa memberikan bimbingan kepada masyarakat supaya lebih sejahtera dan maju,” sambung Imron.
Kepada seluruh anggota Dharma Wanita, bupati menitipkan pesan agar bisa bijak dalam menggunakan media sosial. Serta bisa bertanggung jawab dalam pemanfaatannya. “DWP telah teruji dalam hal pemanfaatan teknologi di media sosial. Sehingga penangkalan dan penyebaran pesan di luar dari konteks pemerintah bisa diantisipasi secara pemaknaan,” ungkapnya. (Islah)