Penjabat (Pj) Sekda Kota Cirebon, Anwar Sanusi mengakui, sejak pembukaan sampai penutupan open bidding belum mendapatkan laporan secara resmi. Sehingga belum bisa menyimpulkan ada atau tidaknya yang mendaftar.
“Sampai dengan pergantian hari, saya belum terima laporan, apakah ada yang daftar atau tidak. Saya belum berani mengatakan belum atau tidak yah,” katanya kepada Harian Umum Suara Cirebon, Rabu (11/12).
Setelah mendapatkan laporan resmu, pihaknya akan mengirimkan surat ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Berdasarkan ketentuan, jika tidak ada pendaftar, maka open bidding diperpanjang 14 hari lagi.
Dikatakan, jika dalam pembukaan pendaftaran kedua tidak ada lagi yang mencalonkan, akan diserahkan ke KASN untuk open bidding sekda. “Kami akan serahkan ke KASN, karena perpanjangan pendaftaran cuma sekali. Nanti kita laporan ke KASN jualannya nggak ada yang beli,” imbuhnya.
Anwar mengaku tidak tahu alasannya kenapa tidak ada yang mendaftar,.
“Saya enggak ngerti yah, artinya kita sih sudah melaksanakan prosedur seperti yang sudah dianjurkan oleh KASN. Jika perpanjangan pendaftaran open bidding sekda sudah selesai semua, hanya pihak KASN yang bisa menentukan,” sambungnya. (M Surya)