Reward bagi Desa yang Lunas PBB Lebih Cepat, Diharapkan Jadi Motivasi
SUMBER, SC- Desa-desa yang berprestasi dalam percepatan dan pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) kembali mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Pemberian penghargaan tahun 2019 ini berlangsung di aula Nyimas Gandasri Setda Kabupaten Cirebon, dengan melakukan pengundian hadiah umrah, Jumat (13/12).
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengatakan, penghargaan berupa umrah itu diberikan kepada 40 desa berdasarkan 8 kategori. Menurut Erus Rusmana, jika dibandingkan dengan tahun 2018 kemarin, jumlah desa yang lunas PBB dan ikut undian ditahun 2019 ini ada peningkatan.
“Ada peningkatan dari tahun 2018 lalu sebanyak 297 desa yang lunas. Kini yang ikut undian 299 desa. Artinya ada peningkatan meski tidak banyak,” kata Erus Rusmana. Dijelaskan Erus, penghargaan umrah itu diberikan kepada 40 desa dengan ketentuan telah melunasi PBB hingga tanggal 12 Desember 2019. “Penghargaan umrah kepada desa yang berprestasi tersebut dibagi menjadi 8 kategori. Yang pertama, desa (yang menjadi) pengurus FKKC Kabupaten Cirebon diberikan tanpa diundi,” ujar Erus.
Kemudian, kata Erus, desa yang mendapat umrah tanpa diundi juga diberikan kepada desa yang lunas PBB tercepat berdasarkan kategori target capaian dan lunas dengan capaian target terbesar se-Kabupaten Cirebon. Selanjutnya, penghargaan umrah diberikan melalui proses undian kepada desa yang lunas dengan beberapa ketentuan, yakni lunas tercepat sampai tanggal 31 Juli 2019, lunas berturut-turut selama 4 tahun dari tahun 2016 sampai tahun 2019. Kemudian Lunas berturut-turut selama 5 tahun dari tahun 2015 sampai 2019, lunas PBB berdasarkan ketegori target dan lunas sampai tanggal 30 November 2019.
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi berharap, penghargaan umrah diberikan untuk memacu semangat agar lebih capaian target lebih meningkat. “Bukan hanya tahun ini saja meningkatnya, tapi harus ditingkatkan terus kedepannya, atau minimalnya dipertahankan. Dengan adanya penghargaan ini menjadikan semangat bagi kuwu yang lainnya agar dapat meningkatkan target. Di tahun ini, penghargaan ini diberikan kepada kuwu, karena sebagai penggerak di masyarakat,” ujarnya. (Islah)
