Ia mengungkapkan, penjualan tiket atau kesedian tempat duduk untuk perjalanan kereta jarak jauh jelang Nataru sudah terpesan oleh masyarakat sebanyak 34 persen.
“Artinya masih banyak kesempatan bagi masyarakat yang belum memiliki tiket kereta api atau pemesanan, agar bisa merayakan libur pada tahun baru atau natal,” kata Luqman, Sabtu (14/12).
Luqman mengakui, PT KAI Daop 3 Cirebon, jelang libur Nataru ini pihaknya sudah melakukan persiapan, seperti pemeriksaan lalulintas di wilayah Daop 3 Cirebon dengan menggunakan Lori Inspeksi (Kereta Pemeriksa).
“Persiapan sudah kami lakukan jauh-jauh hari yah, kaya pemeriksaan lalulintas dengan kereta Lori Inspeksi ataupun berjalan kaki dari satu stasiun ke stasiun lainnya,” ucapnya.
Luqman menambahkan, pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan mulai dari sarana dan prasarana, SDM mauapun fasilitas untuk para penumpang ketika di stasiun ataupun di dalam kereta.
“Kesimpulan kami atas inspek tersebut kami sudah siap dan kami akan berkomitmen untuk berikan layanan yang prima, dan mensukseskan angkutan Nataru secara aman dan lancar, sesuai rencana kami,” ujarnya.
Bahkan, dia menjelaskan, untuk proses keamanan di liburan Nataru, pihaknya sudah berkoordinasi dan akan dibantu oleh TNI dan Polri, serta ada sebanyak 79 aparat dari eksternal juga yang sudah siap untuk membantu pengamanan.
“Mereka siap membantu pengamanan, baik itu di dalam stasiun, diatas kereta dan yang pasti dijalur kereta api,” jelasnya.
Luqman memaparkan, pada angkutan Nataru tahun lalu jumlah penumpang di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon mencapai 131.364 orang. Sementara tahun ini jumlah tersebut diperkirakan naik menjadi 137.728 penumpang.
Menurut dia, jumlah itu merupakan akumulasi dari penumpang yang naik dan turun di sejumlah stasiun di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon.
“Selama masa Nataru setiap harinya kami mengoperasikan 137 perjalanan KA, rinciannya 111 KA reguler dan 26 KA tambahan,” pungkasnya. (M Surya)