DESTINASI wisata baru di Kota Cirebon itu resmi dibuka Wakil Walikota Cirebon, Hj Eti Erawati. Destinasi wisata tersebut terletak di Kanoman Utara RW 10, Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Tadi pagi, destinasi wisata tak jauh dari Keraton Kanoman.
Dengan diresmikannya kampung wisata tersebut, Eti berharap tidak hanya seremoni belaka. Tetapi harus dikembangkan, sehingga pihaknya sangat membutuhkan adanya penataan lingkungan.
“Kampung wisata ini harus kita kembangkan, tidak hanya ceremony hari ini saja, itu tidak boleh. Karena percuma kalau kita hanya seremoni saja dan kita tidak menata lingkungan. Penataan lingkungan kita sangat membutuhkan,” ujarnya kepada Suara Cirebon di sela peresmian Kampung Wisata, Senin (16/12).
Diakui Eti, untuk penataan lingkungan di sekitar Kampung Wisata Kanoman tersebut sangat membutuhkan waktu yang lama dan pihaknya pun akan segera memberikan infrastruktur yang akan menjadi fasilitas untuk mengembangkan kampung wisata tersebut.
“Penataan lingkungan nya butuh proses yang lama, kalau saya lihat, karena lingkungan disini didepan pasar suatau-suatu harus ditata, mungkin nanti kedepan kita diberikan infrastruktur dengan kawan-kawan, akan memfasilitasi untuk pengembangan kegiatan wisata,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Eti, agar Kampung Wisata Kanoman berkembang perlu adanya dukungan dari masyarakat. Sebab, Pemkot Cirebon tak bisa mengembangkan sendiri.
“Masyarakat harus bersinergis dalam menjaga kebersihan dan lingkungan,” ucapnya. Karena, wisatawan akan berkunjung jika tempat wisata yang kondisinya bersih, nyaman dan aman.
Sementara itu, Pangeran Raja Mochammad Patih Qadiran dari Kesultanan Keraton Kanoman mengatakan, pihaknya sangat bangga atas peresmian kampung wisata di Kanoman tersebut.
“Bangga sekali dan luar biasa, memang kami sedari dulu bersama camat sudah menggagasa untuk adanya kampung wisata dan seni di Kanoman ini,” katanya.
Sedangkan, Camat Lemahwungkuk Edi Siswoyo mengatakan, Di Kampung Wisata Kanoman, pengunjung atau wisatawan, baik domestik dan mancanegara dapat mengikuti pelatihan gamelan khas Cirebon dalam waktu 10 menit.
“Warga sekitar dari tingkat SD hingga SMA akan memanjakan mata pengunjung dengan pertunjukkan tari khas daerah, di antaranya tari sintren, tarling, dan tari topeng,”kata Edi
Pengunjung pun bisa membawa oleh-oleh yang hanya ada di Kampung Seni Kanoman yakni sirup pusaka, jajanan khas buatan tangan terampil warga pun siap dijadikan buah tangan di antaranya adalah rengginang.
“Sinergitas dengan Keraton Kanoman dan kelompok seni masyarakat. Jadi wisatawan tidak hanya ke keraton saja, tapi juga bisa menikmati seni dan kuliner khas di Kampung Seni,” kata Camat Lemahwungkuk Edi Siswoyo. (M Surya)