Apel gabungan tersebut tidak hanya diikuti personel TNI dan Polri, namun instansi yang terkait, seperti, Basarnas, BPBD, Pemadam Kebakaran (Damkar), Brimob C Polda Jabar, Ditpolair Polda Jabar, Kodim 0614/Kota Cirebon, Yon Arhanud 14/PWE, dan tim medis, serta dinas terkait ikuti apel tersebut.
Selain gelar apel pasukan antisipasi bencana alam, jajaran Kepolisian Polres Cirebon Kota juga melakukan pengecekan kendaraan dinas sebagai penunjang kesiapan penanggulangan bencana alam dan persiapan pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Pada sambutanyya, Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy SH., S.Ik.,M.Pict., M.Iss., menyampaikan, digelarnya apel gabungan tersebut sebagai awal persiapan dan mengantisipasi menjelang musim penghujan, sebab potensi bencana alam lebih dominan di musim penghujan yang akan datang.
“Khususnya di wilayah hukum Polres Cirebon Kota dalam antisipasi bila terjadi bencana alam, seperti banjir di musim penghujan tiba, maupaun bencana alam lainya,” ujarnya.
Terkait persiapan pengamanan perayaan Natal dan Ops Lilin Lodaya 2019, Serta Tahun Baru 2020, pihaknya juga telah menyiagakan sekitar 700 personel gabungan, dan untuk pelaksanaan Ops Lilin lodaya 2019 akan dilaksanakan selama 10 hari, dimulai dari tanggal 23 Desember hingga 1 januari 2020, mendatang.
Kapolres menambahkan, kegiatan apel bersama ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan sinegitas antara TNI-Polri bersama dinas terkait dalam memberikan bantuan pelayanan terhadap masyarakat, terkait bencana alam dan pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
“Selain mempersiapkan Nataru dan pengamanan banjir, apel gabungan ini untuk menyamakan persepsi dan Sinergitas Polri dan TNI. Untuk itu, bersama ini kita akan berupaya berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat” jelasnya. (M Surya)