Jumat, Desember 19, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

3 Bulan Air Tidak Ngocor

Admin by Admin
Jumat, 3 Januari 2020
in Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 4 mins read
A A
3 Bulan Air Tidak Ngocor

PULUHAN konsumen PDAM dari Kecamatan Panguragan dan Arjawinangun menggeruduk Kantor Cabang PDAM Arjawinangun, Kamis (2/1). (Foto: Islah)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

Pelanggan Panguragan dan Grand AWN Geruduk Kantor Kancab PDAM

ARJAWINANGUN, SC- Puluhan konsumen PDAM dari Kecamatan Panguragan dan Arjawinangun menggeruduk Kantor Cabang PDAM Arjawinangun, Kamis (2/1). Mereka datang melakukan protes keras karena sudah sejak lama air dari pipa PDAM tidak ngocor ke rumah-rumah mereka. 

Salahsatu konsumen asal Perumahan Grand AWN Arjawinangun, Yahya (39) mengatakan, kondisi itu sudah terjadi sejak masih musim kemarau, sekitar tiga bulan. Anehnya, kendati musim kemarau sudah berganti musim penghujan sekitar satu bulan lamanya, namun kondisi itu masih saja terjadi.

Menurut Yahya, sebelumnya aksi protes juga sudah sering ia sampaikan langsung ke kantor cabang tersebut. “Keluhan sudah sering saya sampaikan, tapi ya itu tidak pernah ada solusi,” ujar Yahya.

Meski air tidak keluar, sebagai konsumen dirinya tetap harus membayar tagihan setiap bulannya Rp120 ribu sampai Rp140 ribu. “Di (perumahan) Grand AWN ini ada yang kebagian (air) ada yang nggak, ada yang dua minggu baru kebagian air. Tadi hasil audiensi dengan Pak Ade (kepala cabang PDAM) alasannya karena debit air kurang. Saya enggak puas dengan jawaban itu karena sudah satu bulan musim hujan,” kata Yahya.

Dijelaskan, hasil dialog dengan Kepala Cabang (Kacab) PDAM Arjawinangun tidak membuahkan hasil. Karena masih belum ada titik terang. Pihak PDAM mengaku membutuhkan waktu tiga bulan untuk proses pelayanan bisa normal.

“Jawaban dari sebelumnya selalu sama, sedang perbaikan ini perbaikan itu, cuma realisasinya sama (tidak jelas) seperti ini,” tegasnya.

Masih kata Yahya, kondisi yang terus berlangsung sejak lama itu membuat konsumen menduga PDAM menganaktirikan pelanggan dari masyarakat umum dan lebih mengutamakan salahsatu perusahaan yang bergerak dalam bisnis water boom.

“Sebagian warga mengatakan bahwa air itu mengalir ke kolam renang, cuma kata pak Ade itu kolam renang alirannya dari Cibodas, Pesawahan. Saya sebagai warga juga menduga seperti itu, walaupun kacab beralasan seperti itu tetap saja tidak puas karena nyatanya di sini kekurangan air sedangkan di mana-mana air melimpah,” ungkapnya. 

Di tempat yang sama, warga asal Kecamatan Panguragan, Mahmud mengatakan, kedatangannya ke kantor tersebut untuk meminta perbaikan pelayanan dan kompensasi atas pelayanan yang buruk selama ini. Selain itu, dia juga meminta agar PDAM memberitahu kepada konsumen ketika akan ada penutupan aliran air.

“Harusnya ada kompensasi, kita kalau terlambat saja dikenakan denda. Sekarang sudah berapa bulan dan tidak memberikan kompensasi apapun, jadi kami minta kejalasan apa kompensasinya,” tandas Mahmud.

Menurut Mahmud, keluhan demi keluhan yang disampakan konsumen tidak pernah ditindaklanjuti. PDAM tidak pernah kroscek ke konsumen untuk mengetahui penyebabnya.

“Dia (PDAM) berdasarkan tulisan saja, kalau ada yang rusak harusnya kan diperbaiki. Kita kan membayar,” tukas Mahmud.

Di Kecamatan Panguragan, imbuh Mahmud, air PDAM tidak keluar sudah hampir tiga bulan. Namun konsumen masih tetap membayar, bahkan ada yang masih harus membayar dengan mahal.

“Jadi itu yang keluar itu apa, enggak bayar tetap kena denda. Kita merasa dirugikan, sebaliknya PDAM tidak memberikan kompensasi apa-apa saat air tidak ngocor,” terangnya.

Setelah mengetahui hasil audiensi dengan Kacab PDAM Arjawinangun, masyarakat konsumen berencana mengadu ke DPRD Kabupaten Cirebon.

Menanggapi hal itu, Kacab PDAM Arjawinangun, Ade Kusnindar mengatakan, kondisi itu terjadi akibat debit air mengalami penyusutan pasca melewati panjangnya musim kemarau kemarin. Penurunan debit air terjadi hingga di angka 50 persen.

“Akibatnya debit air drop, khususnya yang ke wilayah Panguragan dan Perumahan Grand AWN Arjawinangun merosot sampai 50 persen. Sampai sekarang, walaupun sudah ada hujan tapi belum ada peningkatan debit air,” kata Ade.

Berita Terkait

Bupati Cirebon Serahkan 3.521 SK PPPK Paruh Waktu

Bupati Cirebon Serahkan 3.521 SK PPPK Paruh Waktu

Jumat, 19 Desember 2025
Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025

Untuk itu, pihaknya menerapkan sistem gilir kepada para konsumen. Melalui itu, dimungkinkan ada beberapa konsumen yang tidak ngocor airnya. Khususnya konsumen yang lokasinya berada di ujung dan tinggi elevasinya.

“Untuk normalisasinya masih butuh waktu, karena mata air itu perlu waktu resapan dua sampai tiga bulan. Berbeda kalau sumber airnya dari air permukaan sungai yang WTP (Water Treatment Plant), itu air langsung kumpul di sungai sehingga air langsung bisa mengolah dan beroperasi secara normal,” papar Ade.

Menaggapi tudingan konsumen yang menyebutkan bahwa air PDAM lebih banyak dialirkan ke kolam renang di wilayah Arjawinangun, Ade menganggap itu sebagai hal yang wajar. Pasalnya, mereka tidak tahu sistem yang dipakai oleh PDAM Arjawinangun.

Dijelaskan, PDAM Arjawinangun menggunakan tiga sistem pelayanan dan tiga sumber air. Untuk konsumen masyarakat umum, PDAM menggunakan sumber air dari mata air Cikalahang.

“Kalau untuk kolam renang itu beda lagi jalurnya, itu dari Mata Air Cibodas, Pesawahan. Dan air dari Cibodas relatif tidak ada penurunan signifikan karena ada tambahan sumber airnya. Jadi sebenarnya kalau timbul kecemburuan karena tidak tahu ya wajar juga. Bukan berarti kita menganaktirikan, tapi karena memang jalurnya beda,” paparnya seraya menambahkan, sumber air yang ketiga adalah dari WTP Ciwaringin. (Islah)

Admin

Admin

Berita Terkait

Bupati Cirebon Serahkan 3.521 SK PPPK Paruh Waktu
Cirebon

Bupati Cirebon Serahkan 3.521 SK PPPK Paruh Waktu

by Islahuddin
Jumat, 19 Desember 2025
Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat
Cirebon

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

by Baim
Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP
Cirebon

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Bupati Cirebon Serahkan 3.521 SK PPPK Paruh Waktu

Bupati Cirebon Serahkan 3.521 SK PPPK Paruh Waktu

Jumat, 19 Desember 2025
Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.