SUMBER, SC- Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menyerahkan dokumen Daftar Pelaksanaan Anggaran (DPA) 2020 tahun kedua periode RPJMD 2019-2024 kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Penyerahan DPA secara simbolis itu dilakukan di salahsatu ruang Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Rabu (8/1/2020).
Penyerahan DPA itu sekaligus menandakan bahwa proses dan mekanisme pengerjaan proyek, baik fisik maupun nonfisik sudah bisa dijalankan sesuai tupoksinya. Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg, mengatakan, penyerahan DPA dilakukan atas dasar perencanaan yang sebelumnya telah diajukan oleh masing-masing OPD.
Menurut Bupati Imron, perencanaan pembangunan yang dilakukan pihaknya adalah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon sesuai visi-misi Kabupaten Cirebon tahun 2019-2024. “Dalam rangka terwujudnya kabupaten cirebon berbudaya, sejahtera, agamis, maju, damai dan sejahtera,” kata Imron.
Dijelaskan bupati, dalam melaksanakan kebijakan Pemkab Cirebon tetap memprioritaskan pembangunan yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran 2020. Baik yang menyangkut aspek ekonomi, aspek sosial budaya, aspek pemerintahan dan aspek fisik serta prasarana wilayah.
Untuk mengatasi sejumlah isu strategis, kata Bupati, berbagai hal telah dirumuskan sesuai sasaran yang sudah ditetapkan dalam RPJMD tahun 2019-2024. Sasaran tersebut meliputi banyak program, di antaranya peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan partisipasi masyarakat bagi keberlanjutan pendidikan dasar.
Selain itu, sambung dia, juga ada program perluasan jaminan kesehatan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan berjenjang. “Ini juga meliputi pelayanan yang bersifat preventif maupun kreatif berbasis masyarakat. Kemudian penyediaan infrastruktur wilayah untuk peningkatan layanan dasar kelancaran kegiatan ekonomi daerah perbatasan dan rawan bencana,” tukasnya.
Bupati menambahkan, program juga dilakukan dalam pengembangan ekonomi kerakyatan di sektor pertanian, industri, perdagangan dan pariwisata yang berbasis inovasi. “Setelah ini semua program harus segera dijalankan sesuai perencanaan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Cirebon, Wawan Setiawan menjelaskan, sejumlah program yang telah direncanakan itu meliputi target pendapatan daerah sebesar Rp3,579 triliun lebih. Untuk belanja daerah, dianggarkan sebesar Rp3,620 triliun lebih. “Belanja tidak langsung dianggarkan sebesar Rp2,435 triliun lebih. Sedangkan untuk belanja langsung sebesar Rp1,190 triliun lebih,” sambungnya. (Islah)