SUMBER, SC- Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Cirebon dan sekitarnya akhir-akhir membuat sejumlah titik tergenang, bahkan beberapa di antaranya terjadi banjir dan longsor. Ancaman longsor juga terhadi di Desa Sidawangi, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon yang merupakan dataran tinggi yang berpotensi terjadinya pergerakan tanah.
Bahkan, baru-baru ini salahsatu rumah warga Sidawangi mengalami rusak berat akibat longsornya tanah. Rumah tersebut milik pasangan Didin dan Yuli di Blok Capar RT 10 RW 05 yang mengalami kerusakan hingga sebagian bangunan roboh.
Diduga, longsor diakibatkan adanya perubahan struktur tanah dan tidak kuatnya tanggul penahan tanah yang diakibatkan tingginya intensitas hujan. Hal itu diakui Kuwu Sidawangi, Yoni melalui Kaur Ekbang Andri.
Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi membuat tanah di rumah salahsatu warganya mengalami longsor dan mengakibatkan sebagian bangunannya roboh.
Kerugian akibat kerusakan rumah yang dialami keluarga Didin dan Yuli selitar Rp20 jutaan. Harapannya, rumah yang rusak itu dapat segera dilakukan perbaikan.
“Kejadian yang dialami keluarga Didin-Yuli saat itu hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Sumber dan sekitarnya. Diduga mengalami pergerakan tanah dan tidak kuatnya tanggul penahan tanah, mengakibatkan rumah tersebut ikut terdampak, sehingga sebagian bangunan ikut roboh,” ungkapnya.
Dikatakan, untuk di wilayah Desa Sidawangi sendiri terdapat 4 dusun dengan kategori rawan longsor. Ketika memasuki musim penghujan dengan intensitas tinggi, pihaknya selaku aparatur desa, menghimbau kepada masyarakat Sidawangi tetap waspada ketika intensitas hujan sangat deras, di kwatirkan akan berdampak kepada pergeseran tanah, tandasnya
Selain itu mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui dinas terkait untuk warga korban longsor agar ada perhatian dan bantuan untuk perbaikan rumah. (Baim)