Namun,. agar Kota Cirebon terlihat menarik dan bersih, perlu diadakannya penataan, salahsatunya di Pasar Harjamukti Cirebon, termasuk padatnya kendaraan di sekitar pasar.
“Kota Cirebon ingin menjadi tujuan wisata, berarti semua tampilan harus ditata, salah satunya di pasar Harjamukti, karena masyarakat luar atau wisatawan dari arah tol Ciperna ini sangat apal sekali sehingga kesemrawutan kendaraan kita tata bareng,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Cirebon kepada Suara Cirebon, Sumanto usai rapat koordinasi bersama Perumda Pasar, Koperasi Pasar Bina Karya dan intansi lainnya.
BACA JUGA: Oleng ke Jalur Kanan, Truk Tangki Dihajar Bis
Karena alasan itu, Pasar Harjamukti yang dikelola Koppas, lanjut Sumanto, akan ditata ulang dan para pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Sudirman akan dipindahkan ke dalam pasar. “Kami akan mencoba menata ulang pasar Harjamukti ini yang dikelola oleh Koppas dan merelokasi para pedagang yang dulunya di sepanjang di Jalan Sudirman depan pasar, yang dulunya menghadap ke jalan, sekarang menghadap ke pasar nanti mereka masuk ke dalam,” ungkapnya.
Semakin majunya Kota Cirebon, Sumanto meminta maklum kepada para pedagang dengan akan diadakannya penataan ulang Pasar Harjamukti. Tujuannya, untuk meningkatkan perekonomian memanfaatkan banyaknya pengunjung ke Kota Cirebon.
Adapun untuk menyosialisasikan penataan ulang pasar, pihaknya akan melakukannya dalam waktu dekat. Sedangkan untuk rencana pembangunan akan dilakukan awal Februari.
“Insya Allah kita rencanakan sosialisasinya di minggu depan. Kemudian rencana pembangunan dari Koppas tadi kita dengar sama-sama akan dibangun awal sampai akhir Februari,” katanya.
BACA JUGA: Inilah 7 Korban Lakalantas di Jalur Pantura Gebang
Diakui Sumanto, untuk rencan penempatan hasil dari pembangunan itu, pihaknya menargetkan awal bulan Maret para pedagang sudah bisa menempati.
Sementara itu, Direktur Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon Akhyadi mengatakan senada. Untuk rencana penataan Pasar Harjamukti akan dilakukan dengan tahapan awal yakni sosialisasi, namun untuk sosialisasi ini, pihaknya menyerahkan kepada Koppas.
“Rencana penataan yang ada di Pasar Harjamukti tahapan awal Sosialiasi Februari untuk sosialisasi pun diserahkan kepada Koppas. Namun perumda menawarkan untuk sosialisasi ke kelurahan-kelurahan,” kata Akhyadi di ruang kerjanya.
Dikatakan, untuk melaksanakan pembangunan akan dilakukan akhir Februari 2020. Perioritas utama pada penataan Pasar Harjamukti ini di antaranya para pedagang lama dan warga Kota Cirebon.
Akhyadi menambahkan, bentuk bangunan yang baru nanti untuk menjadi tempat para pedagang ini berupa kioas. Diakui Akhyadi sebanyak 50 pedagang.
“Bentuknya kios, jumlah pedangnya menurut data dari kita atau dari Koppas, kurang lebihnya 50 pedagang. Jumlah itu baik untuk di depan atau belakang,” katanya.
BACA JUGA: Penanganan Masalah Sungai Terkendala Koordinasi BBWS
Ia mengatakan, semua kegiatan dan pendanaan untuk pasar Harjamukti semua dikelola oleh Koppas, ketika sudah masuk dalam proses pembangunan pihaknya bersama pemerintah kota akan memasang pot bunga dijalur tersebut agar tidak digunakan para PKL.
Mengenai sanksi bagi pedagang yang melanggar, secara otomatis ketika semua para pedagang sudah bisa berjualan di dalam pasar dan masih ada yang melakukan buka lapak di alur tersebut akan dikenakan sanksi. “Tapi nanti kalau semuanya sudah masuk ke situ pasti ada sanksinya, nanti juga akan disiapkan posko untuk pengawasan,” katanya. (M Surya)