Dadang menambahkan, di Kabupaten Cirebon ada 599 titik yang kondisinya kritis yang tersebar di beberapa sungai. “Daerah yang rawan mengalami banjir akibat Sungai Cisanggarung, mulai dari Pasaleman, Ciledug, Pabedilan yang masuk ke Desa Sidaresmi dan Desa Kalibuntu. Kemudian, Kecamatan Losari, masuknya Desa Tawangsari dan Mulyasari,” kata Dadang.
Sedangkan di Kecamatan Losari dan Pabedilan, lokasinya berada di bawah sungai. Dengan kata lain, posisi sungai ada di atas pemukiman warga yang dinilai sangat membahayakan warga.
BACA JUGA: Restrukturisasi Masih Teka-teki
Diakui Dadang pembangunan sarana dan prasana pegendalian bencana di wilayah kerja BBWSCC sudah cukup lama dilaksanakan. Namun, pelaksanaan kegiatan pemeliharanya dinilai sangat kurang sekali.
“Sementara, kerusakan bangunan prasarana persungaian atau penanggulangan bencana setiap tahun semakin bertambah,” pungkasnya. (Islah)