Asep Kurniawan dan Tommy Sofiana Dianggap Kandidat Kuat Sekretaris DPC Gerindra Kota Cirebon
CIREBON, SC- Di tengah ketidakjelasan terkait kapan turunnya SK kepengurusan DPC Partai Gerindra Kota Cirebon hasil restrukturisasi, dua nama menguat sebagai pengganti posisi H Heru Cahyono MEsy sebagai sekretaris DPC, yakni Asep Kurniawan dan Tommy Sofiana SH.
Menanggapi hal itu, salahsatu kader Partai Gerindra Kota Cirebon yang enggan disebutkan namanya mengatakan, di partai berlambang burung garuda itu belum ada peraturan organisasi untuk mengatur mekanisme pergantian pengurus.
“Menurut pandangan saya di Partai Gerindra belum ada peraturan organisasinya untuk mengatur mekanisme pergantian pengurus DPC maupun struktur di bawahnya,” kata sumber kepada Suara Cirebon melaui sambungan seluler, Senin (20/1).
Menurutnya, untuk pergantian pengurus masih melakukan atau bersifat usulan dari badan pengurus harian (BPH) partai seperti ketua, sekretaris, dan bendahara. “Semuanya masih bersifat usulan dari KSB DPC, sehingga tidak tercipta demokrasi yang terbuka di dalam organisasi, jadi masih berhitung siapa cocok dengan siapa,” katanya.
Baginya, hal seperti itu seharusnya menjadi bahan evaluasi atau koreksi di jajaran pengurus DPC Partai Gerindra Kota Cirebon, sehingga ke jajaran pengurus ranting dan anak ranting. “Ini menjadi koreksi untuk seluruh pengurus Partai Gerindra baik dari tingkatan DPP sampai dengan anak ranting,” katanya.
Kemenangan Gerindra di 2019 pun, lanjut sumber, dikarenakan banyaknya faktor yang memengaruhi. Bukan hanya evek partai, akan tetapi banyak variabel yang mempengaruhi.
“Banyak faktor yang memengaruhi kemenangan itu. Apalagi Gerindra bukan partai lama yang sudah berperan di masyarakat,” tambahnya
Dikatakan, seharusnya kemenangan di 2019 ini bisa dijadikan momentum bagi Gerindra dalam rangka memberikan kontribusi besar terhadap rakyat. “Melalui restrukturisasi dengan memberikan peluang yang sebesar-besar kepada kader-kadernya yang mumpuni dan mampu mberikan kontribusi perjuangan terhadap rakyat khususnya warga Kota Cirebon,” katanya.
Saat ditanya soal dua kader Gerindra yang digadang-gadang satu di antaranya akan menjadi sekretaris DPC Gerindra, keduanya dianggap memiliki potensi yang baik. “Semuanya berpotensi, ya itu tadi yang harus dikoreksi sistem atau mekanisminya,” tutupnya. (M Surya/SC)