“Dengan adanya RAT ini yang memang baru pertama kali digelar KONI Kabupaten Cirebon, itu untuk peningkatan kepengurusan organisasi, peningkatan kepengurusan cabor dan peningkatan prestasi cabor Kabupaten Cirebon,” paparnya.
Cabor-cabor unggulan itu yakni menembak, atletik, pencak silat, biliar dan cabor beladiri lainnya yaitu tinju dan cabor baru seperti dayung, pentang dan lainnya. “Itu punya potensi emas juga. Jadi tahun 2026 kami siap ajukan bidding dengan kota cirebon sebagai tuan rumah porda,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Sekretaris I KONI Jawa Barat, Dede Iman Nurgana menyampaikan, pihaknya juga melihat potensi yang luar biasa di Kabupaten Cirebon. Namun, potensi itu belum tergali dan tergarap dengan benar.
BACA JUGA: Kota Cirebon Antisipasi Banjir di Semua Lini
“Ke depan ini jadi catatan, agar kontribusi prestasi yang diberikan Kabupaten Cirebon di masa-masa yang akan datang lebih meningkat lagi. Karena kami perlu sekali support dari kabupaten dan kota di Jabar,” terang Dede.
Menurut Dede, selama ini KONI Kabupaten Cirebon memang tidak pernah absen berkontribusi memberi prestasi. Namun pada Porda 2018 kemarin posisi peringkat 16 dinilai kurang pas.
“Kalau melihat potensi yang dimiliki Kabupaten Cirebon, saya melihat potensi untuk mencapai 10 besar cukup terbuka untuk porda yang akan datang,” ungkapnya. (Islah)