Kapolresta Cirebon, Kombes Polisi M Syahduddi melalui Kapolsek Gebang Iptu Awan Suryawan mengatakan, perahu Sumber Mandiri Gebang yang dinahkodai Slamet diduga mengalami kebocoran pada badan perahu. Akibatnya, perahu yang berisi 4 ABK ini tenggelam.
Baca Juga : Tiga Nelayan Asal Gebang Hilang di Perairan Sumatera
“Kami mendapat informasi bahwa perahu Sumber Mandiri Gebang mengalami kecelakaan laut di perairan Karawang di koordinat S. 07 39 500 E 107 19 690,” katanya kepada suaracirebon.com, Minggu (27/1/2020).
Awan menjelaskan, perahu tersebut berangkat dari Sungai Ciberes, Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon pada Kamis (23/1/2020). Rencananya, perahu ini menuju Perairan Kuala Teladas, Lampung, Sumatera.
Namun, kata Kapolsek Gebang, saat tiba di perairan Tambak Sumur – Sadari pada Jumat (24/1/2020) sekitar pukul 16.00 WIB, perahu Sumber Mandiri Gebang mengalami kebocoran di bagian badan perahu. Kendati demikian, perahu masih tetap berjalan sambil mencari pertolongan di sekitar lokasi perairan tersebut.
Beruntungnya, kata Awan, sekitar pukul 17.00 WIB, mereka bertemu perahu nelayan lain yang sedang melintas. Akhirnya, Slamet bersama 4 ABK Perahu Sumber Mandiri Gebang mendapat pertolongan dan berhasil selamat.
Baca Juga :
“Slamet bersama 4 ABK lainnya diselamatkan dan dievakuasi ke perahu Tohirin, nelayan asal Desa Muara Lama, Cilamaya, Karawang. Semmetara perahu Sumber Mandiri Gebang tenggelam,” ungkapnya.
Setelah memastikan semua korban selamat, sekitar pukul 18.00 WIB perahu meninggalkan tempat kejadian menuju rumah Tohirin, di Desa Muara Kerajan 1, RT 03/02, Kecamatan Cilamaya Selatan, Kabupaten Karawang.
“Pada saat itu mereka beristirahat semalam, dan keesokan harinya pada hari Sabtu (25/1/2020) sekitar pukul 05.30 WIB, Tohirin mengantarkan Slamet dan 4 ABK ke Sat Pol Air Polres Karawang. Dan sekitar pukul 13.00 WIB mereka tiba di Cirebon kemudian diserahkan kepada pihak keluarganya,” papar Awan.
Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. “Kerugian materil yang dialami mencapai kisaran 300 juta rupiah. Walaupun demikian, alhamdulillah semua korban berhasil selamat. Mereka adalah Slamet (50) sebagai nahkoda, dan keempatnya adalah Kurnadi (32), Andri (37), Muhamad Ali (20), dan Uyip (25) sebagai ABK,” pungkas Kapolsek Gebang, Awan Suryawan. (Kirno)