Kapolresta Cirebon, Kombes Polisi M Syahduddi melalui Kapolsek Depok, AKP Sakur mengatakan, kejadian tersebut bermula saat korban, Santun (58) yang berprofesi sebagai petani sekitar pukul 10.00 WIB Selasa (28/1/2020) berangkat untuk kegiatannya. Biasanya, korban sudah kembali ke rumah sekitar pukul 18.00 WIB.
Baca Juga : Pohon Tua Tumbang, Ini Nama 2 Korban yang Tertimpa
“Tapi pada hari itu, sampai pukul 20.00 WIB korban belum juga pulang ke rumahnya di Blok Cibiuk RT 05 RW 02, Desa Purbawinangun, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Sehingga dua orang keluarga korban, yaitu Bapak Rabat dan Bapak Sukarya mencari ke area sawah,” katanya kepada suaracirebon.com.
Kemudian, kata AKP Sakur, kedua orang keluarga itu menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan dalam posisi terlentang dengan posisi kepala mengarah ke arah timur, sedangkan cangkul berada di posisi sebelah kiri korban.
Baca Juga : Ke Depan Warga Miskin Beli LPG 3 Kg Pakai Kartu
“Kondisi cangkulnya rusak dengan sebagian gagangnya berwarna hitam seperti habis terbakar. Kemudian korban dipindahkan oleh saksi ke tanggung yang jaraknya sekitar 10 meter dari tempat ditemukannya korban pertama kali,” paparnya.
Kapolsek Depok menduga, korban meninggal dunia akibat terkena sambaran petir. Sebab, pada saat itu cuaca di sekitar lokasi dalam keadaan hujan lebat dengan disertai petir. “Akibat kejadian ini keluarga korban menerima dan menerimanya sebagai musibah dan takdir,” pungkasnya. (Kirno)