CIREBON, SC- Praktisi Hukum Kota Cirebon, Azis Hamdan Ramdani SH menyatakan, intesitas kejahatan di Kota Cirebon disebabkan beberapa faktor, di antaranya akibat kenakalan remaja.
“Kalau saya sih memandang memang dari beberapa peristiwa kejahatan di Kota Cirebon dari beberapa faktor salahsatunya ulah dari remaja pergaulan anak muda yang tidak terkontrol, kaya gengster itu,” ujar Azis kepada Suara Cirebon, Rabu (15/1).
Ia mengatakan, mengenai maraknya kejahatan di Kota Cirebon, dari pihak Kepolisian harus lebih waspada dan melakukan antisipasi. Sehingga kejahatan itu tidak terulang lagi Kota Cirebon.
“Itu kan berkaitan dengan penegakan hukum ya dalam hal ini Kepolisian. Seharusnya lebih waspada atau antisipatif terhadap hal-hal seperti itu karena memang selalu berulang-ulang, sehingga seperti tidak ada solusinya,” ujar Azis.
Azis mengatakan, seharusnya para penegak hukum harus memiliki pasukan khusus untuk survei dan keliling mengamankan kota. Sehingga tidak ada cela bagi pelaku kejahatan untuk bertindak.
“Peristiwa yang harusnya menjadi pembelajaran antisipatif untuk penegak hukum. Seperti misalkan di daerah-daerah lain ada model pasukan khusus untuk keliling mengamankan kota, tidak memberi cela dan ruang bagi para pelaku tindak kriminal,” tegas Azis.
Dalam pandangan Azis, untuk meminimalisir peristiwa tindakan kriminal di Kota Udang ini, seluruh stakeholders seperti pemerintah dan masyarakat, bahkan orang tua juga harus ikut andil untuk mengatasinya. “Pemerintah daerah juga harus terlibat, semua elemen harus terlibat, jadi masyarakat juga harus terlibat misalkan orang tua remaja juga,” kata Azis.
Azis menganggap pihak kepolisian Kota Cirebon dalam mengatasi tindak kejahatan di Kota Cirebon kurang baik dalam mengatasi persoalan tersebut, karena masih ada tindakan kejahatan yang terulang kembali. (M Surya)