Kepala Bappenda Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana mengatakan, Zonita Pamor merupakan aplikasi yang terhubung dengan data base para ASN. Melalui aplikasi tersebut, Bapenda akan mengetahui jumlah kendaraan yang dimiliki ASN. Karena database yang digunakan adalah nomor NIK KTP dan nomor Kartu Keluarga (KK) ASN.
BACA JUGA: Tiket KA Lebaran Sudah Bisa Dipesan
“Ini berkaitan dengan keteladanan, bukan hanya ASN tapi aparat pemdes juga akan kita lakukan pendataan. Data base ini akan masuk ke aplikasi zonita pamor untuk ketaatan pajak,” kata Erus usai mengikuti sosialisasi anugerah intensifikasi pemungutan pajak kendaraan bermotor di salah satu hotel dikawasan Kedawung, Rabu (19/2).
Menurut Erus, dengan adanya penekanan Kendaraan Tidak Melakukan Daftar Ulang (KTMDU) atau Kendaraan Belum Melakukan Daftar Ulang (KBMDU), bagi hasil pajak akan meningkat. Sehingga modal pembangunan Kabupaten Cirebon diberbagai sektor akan lebih meningkat.
“PAD kita baru 21 persen dari APBD 4 triliun 700 milyar itu. Dan dari 700 milyar itu ada dana bagi hasil 30 persen dari PKB, BBNKB dan pajak bahan bakar sekitar 198 milyar,” paparnya.
BACA JUGA: Situs Matangaji Diduga Dibongkar Oknum
Sementara itu, Bupati Cirebon, H Imron MAg, mengatakan, secara khusus pihaknya juga akan membuat aturan tentang ketaatan membayar pajak kendaraan bermotor bagi ASN Pemkab Cirebon.
“Padahal jelas, membayar pajak itu kewajiban. Tapi barangkali PNS ada yang lupa, makanya akan dibuat aturan. PNS Pemkab Cirebon harus menjadi contoh taat membayar pajak, termasuk aparat desa,” kata Imron.
Untuk pembuatan perbup dari aturan yang akan dibuat, kata Bupati, memang masih harus dikaji dengan Bagian Hukum Setda Kabupaten Cirebon. “Nanti kita bicarakan dulu dengan bagian hukum,” ujarnya.
Bupati mengimbau masyarakat agar taat membayar pajak dengan tepat waktu. Karena bayar pajak adalah kewajiban dan manfaatnya akan kembali kepada masyarakat juga.
BACA JUGA: Roland ke Bogor, Polres Ciko Dipimpin Syamsul
“Karena pembangunan di Kabupaten Cirebon anggarannya di antaranya dari pajak. Jadi supaya pembangunan meningkat ya harus taat bayar pajak,” kata Imron. (Islah)