Massa pun sempat memblokade jalan hingga arus lalu lintas di Jl Siliwangi sempat terhambat. Tak hanya itu, massa aksi berusaha menerobos masuk ke Balaikota Cirebon meminta bertemu dengan walikota. Namun, massa dihalau petugas polisi dan Satpol PP.
Salahsatu perwakilan massa aksi, Humaedullah Irfan mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan terhadap pemerintah. Dengan ini dirinya menuntut dan menekankan walikota Cirebon untuk menolak Omnibus Law pada RUU Cipta Lapangan Kerja.
BACA JUGA: Selenggarakan Kuliah Umum, IAIN Cirebon Jalin Kerja Sama dengan KY dan Akan Buka S3 Hukum Islam
“Kami menolak rencana pemerintah yang akan menerbitkan RUU karena akan merugikan para buruh. Sehingga aksi ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi agar RUU tersebut tidak dilangsungkan oleh pemerintah,” ujarnya.