ARJAWINANGUN, SC- Setelah meninjau proyek jembatan yang lewat batas tahun anggaran, Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon juga melihat langsung kondisi tanggul longsor yang lokasinya tidak jauh dari jembatan yang baru dibangun itu. Kondisi tanggul terlihat sudah semakin kritis setelah longsor pertama pada akhir tahun 2017 silam.
Ketua Komisi III, Hermanto mengatakan, kondisi tanggul memang sudah mengkhawatirkan. Karena sudah hampir memakan lebar tanggul dan hanya bisa dilintasi oleh satu sepeda motor. Tidak bisa dilewati secara berpapasan.
BACA JUGA: Kurangi Macet, Libatkan 160 Pengusaha Kelengkapan Jalan
“Itu memang sudah sangat darurat, nanti saya dengan PUPR memikirkan bagaimana solusinya untuk mengajukan permohonan penanggulangan ke PU pusat,” ujar Hermanto.
Di tempat yang sama, Kuwu Desa Tegalgubug, Kecamatan Arjawinangun, H Supriyatno mengatakan, longsornya tanggul tersebut sudah terjadi sekira dua tahun lebih. Akibatnya, akses masyarakat menuju Pasar Sandang menjadi terhambat.