“Itu sangat penting bagi warga kami karena merupakan akses menuju pasar,” ujar Supriyatno.
Kuwu menjelaskan, sudah lebih dari tiga kali pihaknya mengusulkan perbaikan. Dan pada akhir tahun 2018, memang sudah pernah ada penanggulangan sementara setelah difasilitasi oleh salahsatu anggota DPR RI.
Setelah itu direncanakan akan ada penanggulangan permanen. Sayang, rencana itu terbengkalai seiring gagalnya anggota DPR RI itu mempertahankan kursinya. “Pada Musrenbang juga ada tiga dewan (DPRD) yang akan memprioritaskan penanggulangan longsor itu,” kata kuwu.
BACA JUGA: Mahasiswa-Buruh Tolak Omnibus Law
Kendati sudah dibangun jembatan baru di lokasi tersebut, kuwu menganggap pembangunan jembatan menjadi percuma jika kondisi tanggul tidak segera diperbaiki. Padahal, longsornya tanggul tersebut sudah memakan korban luka serius akibat terjerembab kejurang longsor saat melintas menggunakan sepeda motor.