Selain itu, kata dia, sebagai bentuk permohonan maaf sejumlah pengguna jasa yang mengalami kelambatan diatas 180 menit juga mendapatkan layanan service recovery berupa makanan ringan, sedangkan untuk kelambatan di atas 300 menit mendapatkan layanan service recovery berupa makanan berat.
“Untuk mengatasi imbas banjir di Jakarta ini, semua unit di Daop 3 Cirebon sigap siaga dan terus berkoordinasi agar perjalanan kereta api normal kembali. PT KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa kereta api,” jelasnya.
Data ter-update sampai dengan pukul 11.00 kereta api yang mengalami keterlambatan di atas tiga jam yang melewati Cirebon yakni rangkaian kereta Kutojaya (pasar Senen-Kutoarjo), Argo Dwipangga (Gambir-Solo), dan Fajar Utama (Pasarsenen-Yogyakarta).
BACA JUGA: Komisi I Dorong Kemajuan BUMDes
Sedangkan kereta api yang mengalami keterlambatan hingga 30 menit sampai dengan dua jam terdapat 12 KA diantaranya Gajahwong (Pasarsenen-Lempuyangan), Argo Bromo Aggrek (Gambir-Pasarturi), dan Tawang Jaya (Pasarsenen -Semarang Tawang). “Kemungkinan jumlah penumpang yang mengalami keterlambatan akan bertambah,” ungkapnya.
Pihaknya berharap banjir cepat surut supaya perjalanan kereta api dapat kembali seperti semula. Sesuai informasi ketinggian air yang merendam di jalur KA Daop 1 sudah mulai surut namun belum dapat dilalui karena sampai dengan saat ini pihaknya masih memprioritaskan keselamatan bagi penumpang.