SUMBER, SC- Investasi dan ekspor di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) secara statistik tertinggal bila dibandingkan daerah lain di Jawa Barat. Ketertinggalan itu harus dikejar, karena Ciayumajakuning punya kekuatan.
“Dari satu sisi kita melihat kekuatan kita sangat banyak. Lokasi, fasilitas hingga tenaga kerja punya semuanya, tapi kita tertinggal,” ujar Kepala Kanwil Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Barat, Saipullah Nasution usai mengikuti acara Sharing Session di Aula KPPBC Tipe Madya Pabean C Kota Cirebon.
BACA JUGA: Cirebon Banyak Potensi Wisata
Untuk itu, Bea dan Cukai berinvisiatif untuk mendorong percepatan agar wilayah Ciayumajakuning bisa maju dalam investasi yang diharapkan dapat meningkatkan ekspor. Menurut Saipullah, percepatan yang akan dilakukan yakni dengan membentuk tim dan melihat simpul-simpul yang masih perlu pembenahan.
“Sinergi tentu penting, karena kita ingin mempermudah proses layanan yang ada di wilayah ciayumajakunig ini,” kata Saipullah.
Dia mencontohkan, di Bea Cukai semua pekerjaan dilakukan secara terukur. Bahkan, layanan secara elektronik proses impor bisa selesai dalam hitungan waktu 15 menit.