MAJALENGKA, SC- Sektor pariwisata mendapatkan perhatian serius dari pemerintah untuk dikembangkan. Sehingga kedepan Kabupaten Majalengka akan menjadi salah satu sentra dan tujuan wisata di Jawa Barat.
Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana mengatakan,saat ini usaha yang dilakukan oleh pemerintah daerah sudah mulai memperlihatkan hasilnya. Jumlah wisatawan yang datang ke obyek-obyek wisata di Majalengka terus meningkat.
”Saya pastikan Kabupaten Majalengka akan menjadi sentral wisata,” katanya,Jumat (13/3/2020).
Menurut Tarsono Kabupaten Majalengka memiliki wisata alam yang sangat menjanjikan, dan potensi tersembunyi itu kini mulai ditata dan dikembangkan sehingga kedepan bisa menjadi lebih menarik, sehingga memiliki daya tarik bagi wisatawan daerah maupun mancanegara.
Wabup Tarsono berharap program pemerintah untuk membangun serta mengembangkan pariwisata ini mendapatkan dukungan dari semua komponen masyarakat. “Pemerintah berkomitmen untuk mengembangkan wisata sebagai bagian untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor wisata,” jelasnya.
BACA JUGA: 178 WNA di Majalengka Diawasi Secara Ketat
Di tempat terpisah, pemerhati wisata Majalengka Dewi mengatakan, wisata alam Kabupaten Majalengka sebenarnya sangat luar biasa.Sayangnya potensi itu seperti kurang mendapatkan perhatian dari pemangku kebijakan. Sehingga potensi tersebut tak banyak memberikan manfaat, baik pada pemerintah daerah ataupun masyarakat di sekitar kawasan.
”Tetapi hal itu nampaknya mulai disadari, sehingga sejak beberapa tahun terakhir potensi wisata yang sebelumnya dibiarkan apa adanya mulai ditata dan dikembangkan sehingga mulai dikenal secara luas,” katanya.
Obyek wisata yang sebelumnya kurang diperhatikan,seperti Panyaweuyan di Desa Tejamulya, Kecamatan Argapura terbukti sekarang makin dikenal secara luas, bukan hanya oleh wisatawan lokal tetapi juga luar daerah, bahkan ada wisatawan luar negeri yang sudah pernah berkunjung menikmati keindahan panorama Panyaweuan.
BACA JUGA: Majalengka Tetapkan Masa Darurat 14 Hari
”Ini tentu membanggakan, sekarang tinggal bagaimana pemerintah dapat menyiapkan sarana pendukung serta infrastrukturnya sehingga sektor wisata ini dapat berkontibusi pada ekonomi masyarakat seperti di daerah lainnya,” pungkasnya. (Dins)