CIREBON, SC- Tim Buser Polres Cirebon Kota berhasil meringkus dua orang pelaku tindak kejahatan curanmor yang beraksi di tengah wabah corona, Minggu (29/3/2020). Pelaku terpaksa dihadiahi timah panas karena melakukan perlawanan saat hendak diamankan.
Kapolres Ciko, AKBP Syamsul Huda SIK SH MSi, melalui Kasubbag Humas Polres Ciko, IPTU Ngatidja, mengatakan, penangkapan dua pelaku curanmor tersebut dilakukan di Jalan Raya Pantura, tepatnya di Desa Suranenggala Lor, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon.
“Pelaku berinisial EP selaku pemetik dan AI berperan sebagai joki. Keduanya warga Desa Karangampel, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu,” katanya.
Kapolsek Gunungjati, AKP Deny Sunjaya SH menjelaskan, kronologis kejadian tersebut berawal saat peristiwa pencurian yang terjadi di Jalan Gunungjati di depan Batu Tameng Sunan Gunungjati, Kamis (26/3/2020).
“Kami mendapat laporan pencurian sepeda motor. Kemudian Unit Tim Sus Polres Cirebon Kota melakukan penyelidikan dengan cara hunting di sekitar wilayah Kecamatan Gunungjati,” paparnya.
BACA JUGA: Siapkan APD, Kalau Tidak Mati Konyol
Pada saat hunting, kata Deny, tim tertuju pada gerak-gerik pengendara dan penumpang sepeda motor yang mencurigakan. Ketika dihampiri, mereka justru melarikan diri. Sontak, hal ini membuat Unit Tim Sus Polres Ciko melakukan pengejaran hingga keduanya terpojok.
“Saat akan ditangkap, mereka melakukan perlawanan hingga membahayakan petugas. Sehingga petugas melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kaki pelaku. Selanjutnya kedua pelaku dibawa ke kantor Polsek Gunungjati berikut barang bukti berupa satu buah kunci letter T, satu buah mata kunci letter T, dan satu unit sepeda motor Honda Beat warna merah tahun pembuatan 2018,” ungkapnya.
BACA JUGA: Besok, Polres Ciko Semprot Jalan Siliwangi Menggunakan Cairan Disinfektan
Deny meyampaikan, modus operandi yang dilakukan pelaku adalah dengan membongkar paksa kunci sepeda motor menggunakan kunci letter T. “Tersangka melanggar Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” pungkasnya. (Kirno)