CIREBON, SC- Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon telah mengubah perkuliahan tatap muka dengan melalui daring selama dua pekan kedepan. Pelaksanaan kuliah melalui online ini terhitung mulai 16 sampai 28 Maret 2020 mendatang.
Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TPIPD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Darwan MKom menjelaskan, pelaksanaan kuliah melalui daring tersebut sesaui arahan rektor kampus setempat melalui surat edarannya untuk kewaspadaan dini, kesiapsiagaan, serta tindakan antisipasi pencegahan infeksi Covid-19 di lingkungan kampus setempat.
BACA JUGA: Rektor Pesan Tetap Tenang, Mulai Besok Perkuliahan di IAIN Cirebon Melalui Daring
“Untuk teknis pelaksaan kuliah melalui daring ini kami telah melakukan rapat dengan dekan, dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan IAIN Syekh Nurjati Cirebon terkait perkuliahan selama 2 pekan ke depan,” jelas Darwan kepada Suara Cirebon ketika ditemui di ruangannya, Selasa (17/3/2020).
Untuk aplikasi yang digunakan dalam perkuliahan daring ini, Darwan menjelaskan, ada beberapa yang digunakan, seperti email, google classroom, dan aplikasi lainnya. Namun, dalam penggunaan aplikasi tersebut memang dibebaskan dengan menyesuaikan kebiasaan dan kenyamanan dosen masing-masing.
“Itu beda-beda mas, ada yang menggunakan email, google classroom, zoom, dan aplikasi lainnya. Itu fleksibel, mangga disesuaikan dengan dosen masing-masing, yang penting sesuai edaran Pak Rektor, yaitu menghindari tatap muka langsung selama 2 minggu. Sedangkan absennya bisa melalui smart campus,” jelasnya.
BACA JUGA: Imbas Covid-19, Rangkaian Kegiatan Hari Jadi Ditunda
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Farihin Nur MPd mengungkapkan, sesuai surat edaran rektor kampus setempat, pihaknya telah melaksanakan perkuliahan daring dan sejauh ini berjalan dengan lancar.
“Perkuliahan melalaui daring sudah berjalan dan memang teknis pelaksanaannya itu fleksibel sesuai platform yang dimiliki masing-masing dosennya. Langkah ini memang sangat baik untuk mengantisipasi penyebaran virus korona, namun tidak menghentikan proses perkuliahan. Langkah ini sangat baik dan efektif,” ujarnya.
Menurutnya, mahasiswa di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, khususnya di fakultas yang dipimpinnya ini mampu mengikuti konsep perkuliahan online tersebut. Pasalnya, dalam penggunaan aplikasinya pun memang mudah, bahkan telah mereka gunakan setiap harinya.
BACA JUGA: Satu Warga Maja Dirawat, Status PDP
“Alhamdulillah tidak ada kendala, mahasiswa kami bisa mengikuti perkuliahan daring ini. Karena aplikasi yang digunakan juga mereka sudah familiar, seperti salah satu contohnya email dan google classroom. Kegiatan perkuliahan tetap berjalan dengan lancar,” pungkasnya. (Arif)