KUNINGAN, SC- Meskipun sebagian besar pejabat yang mengikuti lelang jabatan terbuka (open bidding) sudah pesimis untuk bisa dipilih user (bupati-red), namun 49 peserta open bidding jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di 11 SKPD lingkup Pemkab Kuningan masih harus terus mengikuti tahapan seleksi hingga 23 Maret 2020.
“Sebenarnya sudah lelah, apalagi ketika pemaparan kemarin pada tahapan kompetensi menunggu hingga sore hari. Apalagi nanti dari 3 besar, hak prerogatif bupati untuk menentukan pemenangnya. Ya, kita ikuti aja aturan, yang penting sudah ikhtiar maksimal,” ujar salah seorang peserta kepada wartawan, Rabu (11/03/2020).
BACA JUGA: 10 Pengedar Ditangkap, 39.000 Pil Diamankan
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kuningan Drs. H. Nurahim, M. Si., mengatakan, Tes Kompetensi saat ini dibagi dalam 4 hari, mulai Hari Selasa (10/03/2020) s.d Jum’at (13/03/2020 , dimana untuk hari Selasa sebanyak 12 orang, Rabu 13 orang, Kamis 12 dan Jumat 13 orang.
Untuk Tim Penilai tes Kompetensi terdiri dari Akademisi dan dari BKPSDM Provinsi. “Panitia Seleksi dalam hal ini tentu ingin memilih orang-orang yang terbaik, karena itu Pansel melibatkan akademisi” pungkas Nurahim.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, yang juga merupakan Ketua Pansel mengatakan, saat ini Proses Open Bidding Seleksi terbuka jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan pemerintah Kabupaten Kuningan sudah memasuki tahap yang ke-4, dimana setelah peserta kemarin telah melalui dan mengaktualisasi melalui bentuk makalah.
BACA JUGA: Tak Ada Deadline Cawabup
Saat ini peserta mengaktualisasi dalam bentuk verbal, diskusi dan pemaparan dengan waktu selama 15 menit dan di explore oleh para tim pansel. Proses ini tentunya bisa memotret bagaimana kapasitas kompetensi para peserta, dan sejauh ini Sekda menuturkan proses ini berjalan lancar. “Serta untuk penilaian ini, indikator, parameter dan panduannya ada dan tidak dilakukan sekaba-kaba. Penilaiannya berdasarkan parameter ukuran yang jelas dan dengan tim penilai yang Profesional, ” tegas Sekda. (Nung)