MAJALENGKA,SC- Sejumlah proyek hasil pembangunan yang bersumber dari anggaran pemerintah disorot. Pasalnya sejumlah proyek yang bernilai miliaran rupiah tersebut hasilnya dinilai mengecewakan,kurang sesuai dengan besaran anggaran yang dipergunakan. Menyikapi hal tersebut Komisi III DPRD Majalengka akan memangggil dinas dan pihak lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan,beberapa proyek yang santer dikritisi oleh public Kabupaten Majalengka diantaranya pembangunan jembatan di Kecamatan SindangHasil pembangunan jembatan yang memiliki panjang sekitar 60 meter, membentang di atas aliran Sungai Cikeruh tersebut dinilai mengecewakan.Sejumlah kerusakan ditemukan pada beberapa bagian jembatan yang menghabiskan anggaran Rp 6 miliar lebih tersebut.
Selain jembatan Cikeruh, proyek trotoar di sepanjang jalan KH Abdul Halim juga hasil banyak dikritik oleh public. Proyek bernilai hampir Rp 964 juta itu kualitasnya dianggap jauh dari besarnya anggaran yang berasal dari APBD Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA: Ada Posting-an Miring Mobil Siaga
Ketua LSM Gerakan Nawacita Republik Indonesia (GNRI) Majalengka, Salman menyayangkan hasil pekerjaan rehabilitasi trotoar jalan utama Kota Majalengka itu. “Sangat disayangkan anggaran yang besar hasilnya yang kami lihat di lapangan mengecewakan,”katanya, Senin (9/03).
Dia mengatakan, pihaknya meragukan pelaksanan proyek telah sesuai dengan perencanaan. Meski demikian,iapun tidak menuduh pelaksana proyek bermain curang.”Selama proses pengerjaan pastinya ada petugas pengawas,bagaimana pengawasannya,” ujarnya.
Ketua Komisi III DPRD Majalengka H.Dadang Satari di tempat terpisah mengatakan,pihaknya juga mendapatkan informasi terkait hasil pembangunan yang bersumber dari APBD Majalengka.
BACA JUGA: Bersatu Antisipasi Corona
“Kita juga mendapatkan informasi tentang sejumlah pembangunan yang disorot oleh masyarakat,beberapa di antaranya sudah kami pantau langsung ke lokasi,” katanya.
Bahkan, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, pihaknya telah membahas permasalahan yang mengemuka dengan koleganya di Komisi III. “Kita sudah komonikasikan dengan anggota komisi lainnya,dan disepakati akan memanggil dinas serta pihak terkait lainnya,” tegasnya. (Dins)