MAJALENGKA, SC- Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka dinyatakan positif saat pemeriksaan rapid test. Ia pulang dari Dubai, Uni Emirate Arab selepas bekerja sebagai pelaut.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Majalengka, Alimuddin membenarkan ada warga Majalengka yang berdasarkan rapid test hasilnya positif.
Namun, pihaknya memastikan bahwa yang bersangkutan belum tentu hasilnya positif Covid-19 meski hasil rapid rest dinyatakan positif. Sebab, disampaikannya, yang menentukan positif atau negatifnya terpapar Covid-19 setelah menjalani tes Visual Conversion Reaction (VCR).
“Kami telah melakukan tes rapid rest dua kali terhadap yang bersangkutan. Yang pertama pada tanggal 1 April kemarin dan dinyatakan positif rapid test, yang kedua kali pada hari ini untuk memastikan dan hasilnya positif juga,” ujar Ali (5/4/2020).
Ali menceritakan, yang bersangkutan sendiri pulang ke Indonesia pada tiga hari yang lalu dan menginap semalam di Jakarta. Keesokan harinya, ia pergi ke Kabupaten Cirebon untuk menemui anak dan istrinya.
“Setelah dirinya sudah berada di Kabupaten Cirebon, yang bersangkutan mengeluhkan sakit sesuai dengan gejala Covid-19. Yaitu batuk, demam dan sesak nafas,” ucapnya.
BACA JUGA: Negatif Corona, Adik ABK Dipulangkan
Melihat kondisi suaminya mengalami sakit, disampaikan Ali, pelaut ini disarankan oleh istrinya untuk pulang ke rumah orang tuanya di Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka.
Kepulangan itulah, membuat warga sekitar melaporkan kepada petugas puskesmas setempat bahwa ada warga yang baru pulang dari luar negeri. “Nah setelah di tes rapid rest, hasilnya pemeriksaan sebanyak dua kali hasilnya positif,” kata Ali.
BACA JUGA: Gerakan Kebaikan PPP Melawan Corona
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, Ali menambahkan, pelaut tersebut kini sudah dibawa ke RSUD Cideres untuk diisolasi. Saat ini, kondisi pasien dalam keadaan baik dan tidak mengkhawatirkan.
“Kami sudah mengambil sampel yang bersangkutan untuk mendapatkan pemeriksaan laboratorium Labkesda Bandung atau di Jakarta dalam hal ini untuk pemeriksaan VCR, untuk mengetahui hasilnya positif Covid-19 atau tidak,” pungkasnya. (Eka)