CIREBON, SC- Beredarnya surat edaran (SE) tentang karantina lokal yang dikeluarkan Pemerintah Kota Cirebon terhadap masing-masing wilayah, rupanya langsung di penuhi para ketua RW, tak terkecuali di Perumahan Griya Sunyaragi Permai (GSP), Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Ditemui di sela-sela kegiatannya saat mengawasi warga, Ketua RW 12 di perumahan setempat, Pipih Priyatna mengungkapkan, pihaknya merasa tidak keberatan untuk melakukan karantina tersebut.
“Kami tiga RW yang ada di Perumahan GSP, sepakat untuk melakukan penutupan satu arah sementara, dari jalur utama menuju GSP sampai dengan perbatasan Perumahan Nusa Endah. Hal itu kami lakukan guna keselamatan warga kami,” katanya kepada Suara Cirebon, Rabu (15/4/2020).
BACA JUGA: Pendataan dan Penyekatan di Jalan Mubazir
Hal itu, lanjut dia, merujuk pada kebijakan Pemerintah Kota Cirebon yang menjelaskan Covid-19 telah mewabah di berbagai wilayah kota ini. Bahkan Kota Cirebon pun sudah berstatus zona merah.
Pipih mengungkapkan, kendati jalur utama Perumahan GSP di tutup, namun pihaknya tidak melarang warga untuk masuk dan keluar dari perumahan ini. Namun, pihaknya melakukan kontrol terhadap mereka dengan cara melakukan cek suhu tubuh dan mencuci tangan
Ketika disinggung mengenai penutupan atau karantina wilayah ini akibat adanya warga perumahan tersebut yang terpapar Covid-19, Pipih langsung menepisnya. “Kabar itu bohong alias hoax, tidak benar, bahwa warga kami ada yang terkena virus itu (Covid-19). Penutupan jalur utama atau karantina wilayah yang terjadi di perumahan ini atas dasar inisiatif kami dari masing-masing Ketua RW yang ada di lingkungan Perumahan GSP untuk antisipasi semakin menyebarnya virus Covid19 di Kota Cirebon,” imbuhnya.
BACA JUGA: Walikota Dinilai Lamban Tangani Covid-19
Dalam karantina wilayah, pihaknya mengaku melakukan pembagian masker dan hand sanitizer bantuan dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon kepada pengguna jalan. Adapun untuk sembako, pihaknya serahkan langsung kepada warga yang terdampak virus Corona.
“Untuk kedepannya, saya mewakili RW-RW yang ada di Perumahan GSP, berharap supaya virus Covid-19 segera hilang dari Indonesia agar aktivitas bisa berjalan dengan normal lagi,” tuturnya.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, Dr Edi Sugiarto pun menepis kabar yang menyatakan warga Perumahan GSP yang terpapar Covid-19. “Informasi itu hoax dan jangan dipercaya. Tidak ada warga Perumahan GSP yang terpapar virus Covid-19,” tandasnya. (Syaeful)