SUMBER, SC- Kisruh tidak adanya Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada puluhan ribu calon penerima Bantuan Sosial (Bansos) dai Kabupaten Cirebon, sudah teratasi. Bahkan, Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon sudah mengusulkan puluhan ribu nama calon penerima bansos itu ke Kementrian Sosial (Kemensos).
Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendra mengatakan, problem tidak adanya NIK yang sempat terjadi, sudah teratasi. Hal itu, setelah pihaknya melibatkan operator dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk melakukan pemadanan nomor.
Menurut Dadang, operator Disduk Kabupaten Cirebon sudah memiliki akses untuk bisa terkoneksi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kemensos. “Akhirnya sejumlah nomor NIK tersebut bisa ditemukan,” ujar Dadang, Selasa (28/4/2020).
Dadang mengatakan, setelah data NIK ditemukan pada Minggu (26/4/2020) kemarin, pihaknya sudah langsung mengusulkan sebanyak 27.530 calon penerima bansos Kabupaten Cirebon. Jumlah tersebut, kata Dadang, merupakan usulan kedua. Pada usulan pertama, pihaknya mengajukan sebanyak 25.755 calon penerima Bansos. “Sekarang data tersebut dalam proses validasi oleh kemensos. Soal dapatnya berapa, kami juga tidak tahu,” kata Dadang.
Baca Juga: Komisi III Minta Lelang Patuhi Azas Kepatutan
Dia menjelaskan, proses bantuan sosial baik dari pemerintah pusat maupun provinsi, memang belum ditentukan waktu pencairannya. Hal itu dikarenakan, hampir seluruh kota dan kabupaten di Indonesia masih melakukan validasi. Bahkan, pihaknya juga sudah berkomunikasi dengan Bulog dan Kantor Pos, terkait rencana penyaluran bantuan tersebut. Namun, kedua instnasi tersebut mengaku belum mendapat perintah penyaluran bantuan, baik bantuan dari provinsi maupun dari pusat.
“Setahu saya, yang didahulukan itu, yang ada di wilayah bodetabek. Kemudian baru kuningan dan indramayu,” terang Dadang.
Dia menambahkan, secara keseluruhan, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kabupaten Cirebon berjumlah 279.260 KK. Jumlah tersebut, merupakan penerima berbagai bantuan pemerintah, baik dari Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Provinsi dan bantuan sosial lainnya.
Baca Juga: Belajar di Rumah, Guru Datang ke Rumah
Artinya, dari total jumlah 279.260 KK itu, tersisa sebanyak 12.489 KK yang belum menerima bantuan. Jumlah 12.489 KK itulah yang akan mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon. Dan jumlah tersebut akan dilakukan validasi kembali dengan terjun langsung ke masyarakat bersama petugas TKSK, Puskesos dan Pemdes setempat.
“Kita verifikasi dan validasi ke desa-desa, orangnya masih ada tidak atau masih hidup tidak. Jangan sampai pemda memberikan bantuan tidak tepat sasaran,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 36ribu calon penerima Bantuan Sosial (Bansos) di Kabupaten Cirebon tidak memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK). Tidak ditemukannya NIK tersebut, membuat pengusulan penerimaan bantuan sosial sempat terkendala. Pasalnya, usulan yang disampaikan oleh Dinsos Kabupaten Cirebon, sempat tertolak akibat tidak adanya NIK calon penerima Bansos tersebut. (Islah)