CIREBON, SC- Sebanyak 87 mortir berstatus aktif dimusnahkan Tim Jihandak Brimob Polda Jabar di area pertambangan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Minggu (26/4/2020). Sementara sekitar 500-an amunisi lainnya dikubur.
Komandan Batalyon (Canyon) C Brimob Polda Jabar, AKBP M Andri, mengatakan, pemusnahan mortir aktif yang diduga peninggalan zaman Jepang ini dilakukan untuk menghindari ledakan. Bahkan, pemusnahannya pun dilakukan menggunakan alat khusus.
“Kami memusnahkan 87 mortir aktif, terdiri dari 72 mortir berukuran 90 milimeter dan 15 mortir berukuran 30 milimeter. Mortir aktif ini dimusnahkan menggunakan alat Escokokid oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jabar,” katanya.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas di Losari Lor Diduga Orang Gila
Andri menjelaskan, sehari sebelumnya, Sabtu (25/4/2020), pihaknya pun melakukan penimbunan terhadap sekitar 500 amunisi campuran. Amunisi ini terdiri dari amunisi jenis SMB dan SMR, Mortir 60 Comando, Mortir 81, Kavleri, Armed, dan amunisi jenis Meriam Arhanud.
“Untuk mortir yang tidak aktif, kami timbun menggunakan campuran garam dan tanah dengan harapan amunisi lebih cepat terurai karena korosi. Alhamdulillah semua kegiatan berjalan dengan aman dan kondusif,” pungkasnya. (Kirno)