HAPPY SUHERLIN, merupakan salah seorang sosok perempuan yang mengabdikan dedikasinya melalui bidang kesehatan. Wanita yang berprofesi sebagai seorang bidan dan bertugas di Puskesmas Astanajapura, Kabupaten Cirebon ini telah bertugas dan mengabdi kepada masyarakat sejak tahun 1993 silam.
Selama kurun waktu 27 tahun ini, dirinya senantiasa mensyukuri segala nikmat dan karunia yang Allah berikan. Walaupun sebagai manusia, dirinya pun kerap dihinggapi rasa khawatir, terlebih disaat seperti sekarang ini.
Karena, kata dia, saat ini hampir seluruh lapisan masyarakat dihantui rasa ketakutan dengan adanya pandemi Covid-19. “Saya sebagai manusia tentunya wajar jika mempunyai ketakutan akan adanya penyebaran virus Corona,” katanya kepada Suara Cirebon, Sabtu (11/04/2020).
Namun, sebagai tenaga kesehatan, rasa ketakutan tersebut dapat terkalahkan oleh kewajiban dan tanggung jawab yang tentu harus mengutamakan keselamatan masyarakat di atas segalanya.
Bahkan dirinya juga sangat berharap, seluruh lapisan masyarakat yang merasa memiliki kelebihan, baik dalam hal kedudukan maupun hharta untuk secara bersama-sama berbagi dengan masyarakat yang saat ini terdampak oleh virus ini.
“Secara sadar ataupun tidak, jika kita melakukan sesuatu, tentunya bukannya tidak berisiko, baik adanya penilaian negatif ataupun ada yang beranggapan riya apalagi pencitraan,” ujarnya.
BACA JUGA: Tunggu Instruksi Lockdown Parsial
Untuk itu, menurut dia, jika memang ingin berbagi, lakukan dan buang anggapan dari pihak lain. Karena apapun yang dilakukan, hanya seseorang tersebut dan Allah yang tahu, apakah niat itu ikhlas atau pamrih.
“Yang pasti, kami selalu berpegang, bahwa untuk melakukan hal yang baik jangan terlalu banyak pertimbangan,” ucapnya.
BACA JUGA: 7 Orang Sudah Meninggal
Di sela kesehariannya, wanita tiga anak yang membuka praktek persalinan di kediamannya ini selalu memberikan penyuluhan atau edukasi kepada seluruh masyarakat. Seperti mengimbau mereka untuk selalu membiasakan hidup sehat dan bersih.
“Seperti makan sayuran, perbanyak minum air putih, cuci tangan dengan sabun dan yang terpenting diam di rumah itu lebih baik,” tandasnya. (Agus)