MAJALENGKA,SC- Dua hari memasuki bulan Ramadan, harga daging sapi di pasar tradisional bergerak naik. Kenaikan harga daging sapi mencapai Rp10 ribu per kilogram dari harga sebelumnya. Kenaikan serupa terjadi pada sejumlah komoditas lainnya meski tidak terlalu tinggi.
Yayan (45) pedagang daging sapi di pasar tradisional Maja mengatakan, kenaikan harga menjelang hari besar keagamaan, temasuk akan memasuki bulan Ramadan sudah biasa terjadi. Kenaikan harga biasanya dipicu oleh bertambahnya permintaan, sehingga harga pembelian pedagang pada bandar menjadi naik. “Naiknya harga daging karena harga sapi di peternak juga naik,sehingga berdampak terhadap harga jual daging sapi kepada masyarakat,” katanya, Rabu (22/4/2020).
Menurut dia kenaikan harga daging sapi sebesar Rp10 ribu per kilogram tersebut telah terjadi sejak tiga hari terakhir. Sebelumnya harga jual daging sapi hanya Rp 110 ribu per kilogram, naik menjadi menjadi Rp 120 ribu per kilogram.
Baca Juga: Polres Majalengka Bagi Sembako di 25 Titik
Meski mengalami kenaikan sebesar Rp10 ribu kata dia, namun permintaan tidak banyak berkurang, bahkan, mulai ada kenaikan. ”Permintaan tidak menurun, bahkan, dibandingkan kemarin, hari ini pembelinya lebih banyak karena makin dekat dengan bulan puasa,” jelasnya.
Ia menambahkan biasanya permintaan daging dari masyarakat untuk persiapan kebutuhan tradisi ‘munggahan’. Hari pertama Ramadan sangat istimewa, sehingga masyarakat juga menyambutnya dengan perasaaan suka cita dengan membuat menu istimewa untuk anggota keluarga,” tambahnya.
Selain daging sapi, dua hari menjelang bulan Ramadan komoditi lainnya juga mulai mengalami kenaikan. Seperti harga telur ayam ras yang naik antara Rp.500,00- sampai Rp. 1.000,00- per kilogramnya. “Ada kenaikan tapi tidak besar hanya Rp seribu dari sebelumnya Rp25 ribu menjadi Rp26 ribu per kilogramnya,”terang Jenab pedagang di pasar Sindangkasih Majalengka.
Baca Juga: Kapolres Pimpin Sertijab Kasat dan Kapolsek
Kenaikan harga juga terjadi pada komoditi sayuran, seperti kentang, wortel, buncis dan kol. Namun, kenaikan harga pada komoditas ini tidak banyak dikeluhkan oleh pembeli karena kenaikannya yang dinilai masih wajar. (Dins)