MAJALENGKA, SC- Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) masuk ke wilayah Kabupaten Majalengka. Salah satunya dengan dibuat posko pencegahaan di semua pintu perbatasan dan tempat strategis lainnya.
Bupati Majalengka H Karna Sobahi menuturkan, semua perbatasan sebagai pintu gerbang masuk di wilayah Majalengka, saat ini diperketat dengan dibangunnya posko yang belaku 24 jam. Posko ini akan tetap berjalan sampai keadaan Covid-19 berakhir.
“Kalau tujuannya sendiri untuk mengendalikan masyarakat dari berbagai daerah yang keluar masuk wilayah Majalengka, dengan diberlakukan Protokoler Covid 19,” kata Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Majalengka ini, Senin (6/4/2020).
Mengenai data posko yang dibangun, tersebar di berbagai tempat strategis di Majalengka. Seperti di Kecamatan Lemasugih 2 posko, Malausma, Cingambul, Cikijing, Sindangwangi, Sumberjaya, Ligung, Jatitujuh, Kertajati, dan Kadipaten.
“Total semua posko yang dibangun itu ada 10, rata-rata satu posko. Hanya di Kecamatan Sumberjaya dan Kecamatan Cingambul yang dibuat dua posko,” ujarnya.
BACA JUGA: Karena Corona 70 % Angkot “Ngandang”
Dia menjelaskan, nantinnya setiap petugas yang ada di posko akan memeriksa secara ketat dan teliti, guna memastikan bahwa setiap orang yang masuk Majalengka terdeteksi secara dini. Misalnya, bagi pendatang yang terindikasi sakit dengan ditandai demam tinggi, batuk, sesak napas, dan lainnya. Yang bersangkutan akan dibawa ke puskesmas atau dirujuk ke RSUD Majalengka.
“Kalau yang tidak terindikasi harus tetap isolasi diri di rumah,” ungkapnya.
BACA JUGA: Area Publik di Majalengka Ditutup
Mengenai segala keperluan dan daya dukung dalam pencegahaan Covid 19 di Majalengka, sambung dia, baik di puskesmas dan di rumah sakit saat ini masih tersedia, termasuk anggaran antisipasi sudah dipersiapkan.
“Yang kita intens persiapkan adalah penanganan dampak sosial ekonomi masyarakat akibat Covid-19,” ujarnya. (Eka/rilis)