CIREBON, SC- Menjelang santap sahur, Yeni (29), warga Playangan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon dibuat kaget bukan kepalang saat melihat seorang bayi menangis di depan rumahnya, Sabtu (9/5/2020) dini hari, sekitar pukul 01.30 waktu Indonesia Bagian Barat.
Kapolresta Cirebon, Kombes Polisi M Syahduddi melalui Kasubbag Humas Polresta Cirebon, Iptu Soleh, mengatakan, bayi tersebut diketahui berada di teras rumah Yeni setelah suara tangisannya pecah.
“Saat itu saudara Yeni sedang istirahat di kamarnya. Namun, sekitar jam setengah dua dia mendengar suara bayi menangis di depan rumahnya,” katanya kepada Suara Cirebon, Sabtu (9/5/2020).
Baca Juga: Ditinggal Berbuka Puasa Pemiliknya, Sebuah Kios di Pasar Celancang Ludes Terbakar
Kemudian, kata Soleh, Yeni yang merasa penasaran memberanikan diri untuk melihat ke luar rumah melalui jendela kamarnya. Sontak, matanya membulat kaget bukan kepalang melihat sesosok bayi terbungkus kain tergeletak di teras rumahnya.
“Melihat bayi berada di teras rumahnya, Yeni pun keluar dan membawanya ke dalam rumah. Saat ditemukan bayi mengenakan baju berwarna putih dengan list merah, sarung tangan bayi, selimut bayi, dan kain batik,” ujar Soleh.
Setelah itu, Yeni melaporkan penemuan bayi itu kepada Perangkat Desa Playangan, Imron Rosadi (33). “Bayi itu dibawa Yeni ke perangkat desa untuk diamankan dan diurus,” paparnya.
Baca Juga: Tinggal Seorang Diri, Kakek di Cirebon Ditemukan Tewas dengan Bau Tidak Sedap
Selanjutnya, salah seorang saksi, Wastar (54), mengaku sebelum penemuan bayi tersebut, ada sepasang laki-laki dan perempuan yang beriatirahat di rumah Yeni. Bahkan, kedua pasangan ini sempat memesan minuman.
“Setelah pesan minuman ke saya, kedua pasangan itu pergi meninggalkan teras rumah Yeni. Keduanya pergi mengendarai sepeda motor Yamaha Mio dengan plat nomer G, tapi plat nomornya saya tidak ingat. Diduga pasangan itu yang meninggalkan bayi di teras rumah Yeni,” pungkasnya. (Kirno)