CIREBON, SC- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Alquran dan Tafsir (Iqtaf) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar halaqah virtual, Minggu, (10/5/2020).
Kegiatan yang berlangsung di WhatsApp Grup (WAG) itu mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Upaya Membumikan Alquran” dalam rangka memperingati hari besar Islam Nuzulul Quran.
Ketua pelaksana kegiatan, Dini Suryani mengatakan, mengingat dan memperingati Nuzulul Quran merupakan suatu hal yang harus diingat dan terus selalu ada dalam hati.
BACA JUGA: Mekanisme KKN dari Rumah di IAIN Cirebon Masih Dibahas, Insya Allah Awal Juni Diumumkan
“Seperti yang kita ketahui, peristiwa ini merupakan peristiwa besar, yakni turunnya Alquran atas kebesaran Allah dan terdapat rahmat serta karunia di dalamnya,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, bukan saja merayakan atau mengingat saja, tetapi keimanan harus dipupuk dengan selalu belajar dan belajar serta memahami Alquran.
Bahkan, Ketua HMJ-IQTAF, Fasfah Sofhal Jamil mengungkapkan, agen perubahan yang melekat pada diri mahasiswa harus juga diaplikasikan dalam mengamalkan ajaran Alquran kepada masyarakat.
BACA JUGA: Pembayaran UKT Calon Mahasiswa IAIN Cirebon Jalur SPAN-PTKIN 2020 Ditunggu Sampai 15 Mei
“Akhir-akhir ini, sering kita jumpai orang-orang yang tanpa dasar menafsirkan Alquran, ia hanya dilandasi nafsu belaka. Maka dari itu, mahasiwa khususnya mahasiswa Ilmu Alquran dan Tafsir harus bisa menyajikan isi Alquran dengan moderat dan menyejukkan,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Jurusan Ilmu Alqur’an dan Tafsir, H Muhammad Maimun MA MSI berpesan, selain memperingati Nuzulul Quran, kajian ini diharapkan menjadi bekal bagi mahasiswa untuk kelak terjun di masyarakat.
“Jika sudah dilandasi pemahaman yang moderat, tentu kedepan bakal menyajikan pemahaman Alquran yang sejuk kepada masyarakat,” terangnya.
Pemateri kajian pada kegiatan tersebut, Ahmad Royhan Firdausy menyampaikan, seorang mahasiswa harus berani untuk tampil di masyarakat untuk berbagi apa yang sudah dipelajari.
BACA JUGA: Terkait Diskon UKT, IAIN Cirebon Ikuti Instruksi Pusat
“Karena, sangat disayangkan jika ilmu-ilmu tersebut hanya bertumpuk dalam lembaran dan terpaku pada sebuah teori saja, sedangkan orang-orang di sekitarnya dibiarkan dalam kesesatan,” paparnya.
Dalam kesempata ini, dia menegaskan, jalan dakwah yang dipilih ini haruslah sejuk, damai, menginspirasi dan memotivasi. Bahkan, terkait hal itu, mahasiswa memiliki peran penting bagi agama, negara, dan bangsa.
“Langkah-langkah yang bisa ditempuh untuk ikut andil memberikan perubahan ke arah yang lebih baik ini ialah dengan meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan kepedulian kepada sesama tanpa memandang latar belakang agama, aliran, organisasi, dan sebagainya,” terangnya.
BACA JUGA: Isi Kegiatan #DiRumahAja, HMJ KPI IAIN Cirebon Selenggarakan Tadarus Online
Sehingga, jika hal sederhana tersebut dapat dilakukan dengan sungguh-sungguh, maka ia akan menjadi mahasiswa Qurani yang sanggup membumikan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan. (Arif/Ril)