KOTA CIREBON, SC- Ada yang menarik saat sosialisasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon di hari ke-6 ini.
Di hari ke-6 PSBB ini pun masih banyak toko-toko yang tidak menjual kebutuhan pokok masyarakat tetap beroperasi, khususnya di Jalan Kanggraksan. Selain itu, banyak juga ditemukan masyarakat yang keluar rumah tidak menggunakan masker.
Untuk itu Pemkot Cirebon, melalui Satpol PP dan Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (DKIS) melakukan sosialisasi dengan cara yang berbeda, yaitu melibatkan tokoh pewayangan Punakawan.
“Hasil evaluasi kita berdasarkan monitoring hari keempat kemarin, kita berusaha menyosialisasikan PSBB ini lebih humanis lagi. Sosialisasi hari ini kita gunakan Punakawan,”kata Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik DKIS Kota Cirebon, Ida Kurniasih SSi, Selasa (12/5/2020).
BACA JUGA: Gasibu Keliling Jabar Bergerak, 5 Kecamatan di Kota Cirebon “Diguyur” Nasi Bungkus
Ketiga tokoh Punakawan ini adalah Petruk, Gareng, dan Semar. Tokoh ini memakai masker serta membawa buku kecil yang berisikan panduan tentang aturan PSBB.
Mereka melakukan imbauan dan sosialisasi kepada pemilik toko yang masih membuka usahanya dengan ramah. Bahkan, ketiga tokoh pewayangan tersebut menyampaikan tentang peraturan PSBB.
Sehingga, tak sedikit masyarakat atau pemilik toko yang tertarik untuk bercanda dengan Petruk, Gareng, dan Semar ini. Dalam kesempatan itu, mereka juga memberikan imbauan terkait pentingnya memakai masker saat keluar rumah saat pandemi Covid-19 ini.
Ida mengatakan, sosialisasi seperti ini akan dilakukan hingga masa PSBB berakhir. Untuk itu dia berharap masyarakat dapat menerima sosialisasi dengan menggunakan metode seperti ini.
BACA JUGA: Walikota Cirebon, Nashrudin Azis: Kalau Keberatan, Sampaikan dengan Sopan
“Kenapa kita menampilkan Punakawan, filosofisnya bahwa punakawan itu artinya berkawan disaat sedih. Kalau kita melihat pandemi ini suatu kesedihan, marilah kita berkawan, bersama-sama menghadapi pandemi ini, itu salah satunya upaya kita untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait PSBB,” jelas Ida.
Dia juga mengaku, cara sosialisasi yang dilakukan Pemerintah Kota Cirebon ini mendapat respons yang sangat baik dari masyarakat. “Masyarakat menanggapi dengan baik, mungkin karena melihat Punakawannya lucu. Alhamdulilah semua berjalan dengan lancar, ini kami lakukan agar lebih ke humanis saja,” pungkasnya. (M Surya)