KOTA CIREBON, SC- Masjid Raya At Taqwa Kota Cirebon kembali menyelenggarakan Salat Jumat berjamaah, setelah delapan kali diganti ke Salat Dzuhur di rumah. Hal ini dilakukan selama pemerintah menerapkan kebijakan PSBB.
Ketua DKM Raya At Taqwa Kota Cirebon, Dr H Ahmad Yani MAg, mengatakan secara umum penyelenggaraan Salat Jumat ini berjalan dengan lancar tertib dan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, Jumat (29/5/2020).
“Itulah yang betul-betul kami tegaskan kepada jemaah, agar tetap melakukan protokol kesehatan, seperti memakai masker dan wajib cek suhu,” katanya kepada Suara Cirebon usai Salat Jumat.
Dikatakan dia, diselenggarakannya kembali Salat Jumat ini atas musyawarah bersama seluruh ormas Islam serta tokoh masyarakat, Dewan Masjid Indonesia dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Tentu penyelenggaraan Salat Jumat di Masjid Raya At Taqwa ini tidak terlepas dari kebersamaan para ormas Islam kemudian tokoh masyarakat, Dewan Masjid Indonesia dan sebagian Majelis Ulama Indonesia juga men-support,” ungkapnya.
BACA JUGA: Resmi Ditutup, Tidak Ada Aktivitas Lagi di Pasar Sumber
Pria yang sering disapa kang Yani ini mengungkapkan, semua masjid agung di wilayah Ciayumajakuning telah menyelenggarakan kembali Salat Jumat.
“Terkecuali Masjid Agung Sumber, daerah Kuningan sebelum Idul Fitri, Majalengka, juga Indramayu, semua telah menyelenggarakan. Karena itu teman-teman menginginkan kembali adanya penyelenggaraan Saalat Jumat,” katanya.
Namun, kata Yani, pelaksanaan Salat Jumat saat ini perlu dievaluasi, seperti durasi kotbah yang terlalu lama, serta tidak perlu wirid tapi langsung doa.
“Antara lain koreksi kami tadi diakui khatib agak lama ya. Keinginan kami khatib lima belas menit saja,” pintanya.
Untuk petugas Salat Jumat depan (5/6/2020), kata Yani, diupayakan khatib mengikuti tepat lima belas menit, termasuk bacaan imam salat untuk sementara membaca surat pendek.
BACA JUGA: Hadapi New Normal, Dewan Nilai Pemda Kota Cirebon Belum Maksimal Lakukan Sosialisasi
Menurut pantauan Suara Cirebon, seluruh jemaah yang akan melaksanakan Salat Jumat di Masjid Raya At Taqwa, dicek suhu badannya di pintu masuk area. Setalah itu dicek suhu kembali ketika mau memasuki masjid.
Bahkan bagi jemaah yang tidak menggunakan masker, petugas Salat Jumat sudah menyiapkan masker serta mewajibkan jemaah memakai masker.
Selain itu, setelah Saalat Jumat pun petugas menganjurkan para jemaah untuk segera membubarkan diri, serta keluar dari masjid dengan tidak berdesak-desakan atau berjubel. (M. Surya)